INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Mahad Al Zaytun sedang gundah gulana. Persoalan yang satu ini ternyata bagi pondok yang dipimpin oleh Syekh Panji Gumilang itu, serius memikirkannya.
Ini bukan soal Masjid Rahamatan Lil Alamin yang luasnya 1 hektar dan tinggi menaranya lebih dari 201 meter itu. Yang hingga sekarang masih dalam penyelesaian akhir.
Juga bukan soal target pembuatan kapal tangkap berskala besar di Eretan Kulon Kandanghaur Indramayu itu yang dari 90 unit baru kelar 2 unit.
Tapi soal yang satu ini ternyata lebih pelik dari dua proyek monumental Mahad Al Zaytun. Hal itulah yang membuat Syekh Panji Gumilang ikut merasakan gundah gulana.
BACA JUGA:Kecil Mungil Hawaii, Salah Satu Ciri Khas Mahad Al Zaytun, Penasaran Kan Apa Itu?
Soal apa? Ya, ternyata soal “Peradaban Islam”. Bagi Al Zaytun untuk urusan yang satu sungguh sangat serius memikirkannya.
“Kepada siapa pesan Tuhan diamanahkan? Menyemaikan Islam yang banyak disalahartikan,” tulis kegundahan salah satu civitas Mahad Al Zaytun.
Peradaban Islam adalah terjemahan dari kata dalam bahasa Arab "al- hadlarah al-Islamiah". Kata dalam bahasa Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan arti kebudayaan Islam. Kebudayaan dalam bahasa Arab disebut al-Tsaqafah.
Kegundahan terhadap peradaban Islam itu tentu soal masa depannya. Siapa yang akan melanjutkan dan kepada siapa dititipkan?
BACA JUGA:Rekemondasi DOB Cirebon Timur Sudah di Tandatangani Bupati Cirebon, Langkah Berikutnya Adalah….
Tentu kepada mereka yang mampu mewujudkan “rahman” dan “rahim”Nya, dan menyemaikan damainya. Juga yang sanggup menjaga keberlanjutannya.
Sekarang banyak pihak yang justru merusak kodrat peradaban itu sendiri. Bahkan membenci sesama ciptaan Tuhan. Yang paling parah adalah berlomba membuat sekutu-sekutu dan merusak bumi titipan kehidupan yang seharusnya dijaga.
Timbul pertanyaan, kepada siapa peradaban Islam dititipkan?
Kepada Iran. Tak mungkin. Di negeri itu sudah terjangkit fanatisme mazhab dan memancing saudaranya untuk bermusuhan.
BACA JUGA:Panji Gumilang Bakal Bangun Gedung Tertinggi di Indramayu, Juli Mendatang Sudah Masuk Perencanaan