Bukan dengan ambisius ingin menjadikan kambing seperti kerbau dengan motivasi cari panggung belaka. Biarlah umat Kristiani melakukan kebaktian dengan khidmat di gereja dan umat muslim beribadah dengan khusyuk di masjid. Mengajak umat Kristiani shalat di masjid, di samping tak etis, juga merupakan bentuk humor yang tak lucu.
Ketimbang mempersoalkan satir dalam shalat atau petugas khatib Jumat, alangkah baiknya tokoh agama lebih mempersoalkan distribusi keadilan yang hingga detik ini belum dirasakan oleh semua segmen umat di seluruh lapisan.
BACA JUGA:Pesan Menyentuh Pelatih Palestina, Tapi Soal Pertandingan Dia Ucapkan Kalimat Berikut Ini
Agar slogan rahmatan lil alamin (kasih sayang bagi semesta alam) tak hanya dimiliki masjid ma'had Al Zaytun semata, tapi juga bagi masyarakat Indramayu secara menyeluruh yang hidup di bawah garis papa dan nestapa.