
Menurut BMKG, kejadian gempa bumi tersebut berpusat di darat yakni pada koordinat 6.78 LS dan 108.62 BT pada kedalaman 5 km.
Kemudian episenter gempabumi kedua terletak pada koordinat 6.79 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km Tenggara Kota Cirbeon, Jawa Barat pada kedalaman 7 km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon.