Selain Gempa Bumi, Warga Buntet Cirebon Dengar Dentuman sampai 9 Kali

Kamis 15-06-2023,08:36 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kejadian gempa di Kabupaten dan Kota Cirebon membuat warga sempat panik, meski kini keadaan sudah mulai tenang.

Warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Wandi mengungkapkan, diperkirakan ada 9 kali dentuman yang belum diketahui sumbernya sebelum terjadi goncangan.

"Yang paling kaget itu yang pertama. Karena setelah dentuman itu, kerasa ada gempa," kata Wandi, saat dihubungi radarcirebon.com, Kamis, 15, Juni 2023.

Wandi menambahkan, dihitung oleh dirinya dentuman tersebut terdengar sampai 9 kali. Tapi yang paling keras adalah yang pertama disertai dengan guncangan.

BACA JUGA:Lokasi Pusat Gempa Cirebon Diperkirakan di Teluk Pangarengan, Warga Mengaku Masih Merasakan Getaran

Dia mengaku belum tahu sumber dentuman tersebut. Namun warga tetap waspada dengan sementara ini tetap berada di luar rumah. 

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon meminta warga melaporkan bila ada yang merasakan dampak akibat kejadian gempa.

"Untuk masyarakat Kota Cirebon jika merasakan adanya dampak akibat kejadian gempa tersebut segera menginformasikan kepada kami melalui nomor whatsapp 0811227117," tulis keterangan BPBD Kota Cirebon.

Meski BMKG mencatat terjadi 2 kali aktivitas gempa bumi, namun warga melaporkan merasakan getaran beberapa kali.

BACA JUGA:Setelah Gempa Pertama, Terjadi Gempa Susulan di Cirebon, Kekuatan 3,2 Magnitudo

Selain getaran, warga juga melaporkan adanya dentuman berkali-kali setiap kali terjadi getaran. Bunyi dentuman tersebut seperti benda besar yang jatuh ke laut.

Setelah gempa pertama yang terjadi sekitar pukul 06.20 WIB dengan kekuatan 2,9 Magnitudo, terjadi 2 kali susulan.

Gempa susulan terjadi sekitar pukul 07.25 WIB dengan kedalaman 1 kilometer dan pusat gempa berada di 9 kilometer timur laut Kota Cirebon. Lokasi gempa berada di 6,70 lintang selatan, 108,64 bujur timur.

Antara gempa pertama dan kedua, terjadi perbedaan lokasi kedalaman yang menjadi episentrumnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Guncang Cirebon Disertai Dentuman, Warga di Astanajapura Kaget

Kategori :