CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 59 mahasiswa Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon berhasil lolos seleksi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023. Mereka dinyatakan lolos program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud itu setelah melalui berbagai tahap seleksi. Mulai dari seleksi berkas, hingga survei kebhinekaan.
Ada pun nantinya para mahasiswa yang lolos tersebut, akan mendapat kesempatan belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di luar Jawa seperti di Sumatera, Bali, Sulawesi dan Kalimantan.
"Kalau tahun kemarin yang keterima hanya 14 orang. Tapi tahun ini, yang lolos sebanyak 59 orang dan tersebar di 30 Perguruan tinggi lintas pulau, " Ungkap Koordinator PMM 3, Juwintan SSos MHum kepada Radar Cirebon.
Mahasiswa yang lolos seleksi PMM berasal dari lima Prodi di IPB Cirebon, yakni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer (PTIK), Sastra Inggris dan Sastra Jepang. Mereka dijadwalkan berangkat menuju perguruan tinggi tujuan mulai September 2023, mengingat bulan Oktober, proses perkuliahan sudah efektif dimulai.
BACA JUGA:BOM! Helikopter Terbang Rendah, Koopssus Meluncur ke Pelabuhan Cirebon, Oh Ternyata...
BACA JUGA:HERAN! Dentuman Misterius Sebelum Gempa di Cirebon, Pesantren Buntet: Kami Masih Menunggu Jawaban
Mereka, kata Intan bisa memilih mata kuliah di luar program studi asalnya, yang diharapkan hal tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan, khususnya dalam meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan industri saat ini. Selain itu, mereka juga akan mengikuti program pengenalan ragam budaya dan nilai kebhinekaan di daerah penerima.
"Saya sangat berharap, mereka semua di sana dapat menemukan sesuatu yang baru, pengetahuan dan ilmu yang baru. Sehingga ketika mereka kembali mengikuti perkuliahan disini, mereka akan lebih exited dan semangat lagi, " Kata Intan.
Salah satu mahasiswa, Salsabilah Novianti (Prodi PBI), mengaku sangat bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa yang lolos program PMM. Ketertarikannya akan budaya, juga membuatnya sangat antusias untuk ikut bergabung dalam program tersebut.
"Dengan adanya kesempatan ini saya lebih semangat untuk kuliah dan menggali lebih dalam lagi pengetahuan dari kampus lain, " Ucapnya.
BACA JUGA:Nunggu yang Demo, Massa Al Zaytun Nyanyi Havenu Shalom Aleichem: Shalom, shalom, shalom aleichem
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sinta Sari (Prodi PGSD) . Ia sempat tak percaya bisa lolos program unggulan MBKM itu. Sebab, ia termasuk yang mendaftar di akhir masa pendaftaran.
"Sangat bangga karena bisa mengikuti program yang tidak semua mahasiswa bisa dapatkan kesempatannya, " Katanya.
Mahasiswa lain, Zaidan Ibadurrohman (Prodi Sastra Inggris) mengaku dalam program PPM, ia mencari Perguruan tinggi yang ada jurusan dengan Sastra Inggris. Ia pun berhasil diterima di Universitas Fajar Makassar.
Kemudian, Wawan Gustafian (Prodi Sastra Jepang) dan Rizky Alif Maulana (Prodi PTIK) juga mengaku bersyukur bisa menjadi salah satu perwakilan IPB Cirebon yanga lolos. Terlebih, dari pihak Rektorat IPB Cirebon juga sangat mendorong dan mengapresiasi keberhasilan mereka lolos program PMM.
BACA JUGA:Gara-gara Ini, Warga RW 04 Surapandan Bakal Adukan DLH ke DPRD
BACA JUGA:GOKIL! Gara-gara Messi Aldi Taher Ciptakan Lagu Ini, Tak Disangka Dapat Perhatian FIFA
Sementara itu, Intan mengaku pihaknya sangat mengapresiasi pencapaian para mahasiswa yang lolos program tersebut. Selain itu, ia berpesan kepada para orang tua mahasiswa untuk berbangga dengan apa yang sudah mereka capai. Pasalnya, kesempatan seperti ini tak semua mahasiswa bisa mendapatkannya.
"Jadi jangan khawatir, karena ini menjadi kesempatan untuk anak anak supaya bisa lebih mandiri dan berkembang lebih baik lagi, " Demikian Pesan Intan. (awr/opl)
BACA JUGA:Mengenal Pasukan Herder Mahad Al Zaytun, Sudah Terlatih Bisa Lompat 5 Meter