Tidak lama kemudian, syekh menggerakan ‘intel’ yang bukan orang mahad untuk melakukan profiling siapa yang akan melakukan demo tersebut.
“Kita pelajari dari mana nama ini. Oh orang Pantura. Intel syekh kita suruh jalan. Kita tengok di mana rumahnya. Intel syekh ini pengusaha di Jakarta. Punya rumah di Pantura. Istrinya juga di Pantura,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, pentolan yang akan demo tersebut diketahui identitasnya. Termasuk alamat rumah hingga orang tuanya.
“Aku sudah tahu di mana rumahnya. Aku sudah ketemu orang tuanya. Dikirimkan lah potret. Tapi yang bersangkutan sedang berkoordinasi di Bandung,” sebut syekh menirukan ucapan intel tersebut.
BACA JUGA:PENASARAN! Dahlan Iskan Ingin 2 Malam di Al Zaytun, Belum Lihat Semua
Seperti diketahui, hingga kini Mahad Al Zaytun masih terus mendapatkan sorotan. Apalagi setelah Bahtsul Masail PWNU Jawa Barat merumuskan sejumlah rekomendasi.
Kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu juga sebelumnya telah melayangkan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah dan menteri agama (menag).
Dalam rekomendasi tersebut diantaranya mengimbau agar orang tua tidak memasukan anaknya untuk mondok di Al Zaytun.
Kendati demikian, hingga saat ini belum jelas tindak lanjut dari rekomendasi yang disampaikan oleh MUI Indramayu, meski dalam surat tertanggal 5, Mei 2023.