INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang blak-blakan untuk kebutuhan biaya di Mahad Al Zaytun setiap bulannya yang gaji saja bisa mencapai Rp 4,2 miliar.
Dalam kesempatan sebelumnya, Syekh Panji Gumilang mengungkapkan bahwa perputaran uang di Mahad Al Zaytun dalam setahun bisa mencapai Rp 598,2 miliar.
Tetapi, uang segitu banyak mencakup segala aspek termasuk investasi, pengadaan tanah hingga pembangunan yang sedang dilakukan.
Apabila hanya untuk kebutuhan pendidikan saja, satu bulan membutuhkan setidaknya kurang lebih Rp 10 miliar.
BACA JUGA:Para Ulama Jabar Rapat dengan Uu Ruzhanul Ulum Soal Al Zaytun, Menunggu Komando Ridwan Kamil
"Apa yang syekh omongkan beberapa bulan yang lalu, tidak banyak lebihnya dari 10 (miliar). Tidak banyak kurangnya dari 10 miliar," kata Syekh Panji Gumilang di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Syekh Al Zaytun mengumumkan secara terbuka pengelolaan keuangan di pondok pesantren yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tersebut.
Kebutuhannya mencakup pangan, gaji, alat tulis kantor, pembayaran pajak, transportasi, hingga pembelian bahan bakar minyak (BBM), internet dan listrik.
"Untuk honor-honor, Rp 4.258.615.318. Satu tahunnya di sini tidak 12 bulan untuk honor-honor ini. Ada yang 13 bulan, ada yang 14 bulan," katanya.
BACA JUGA:DETIK-DETIK Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Pekerja Panik Berhamburan
Jumlah honor-honor ini mencapai Rp 51.103.388.812. Biaya gaji ini adalah untuk satu tahun, baik untuk guru, maupun lainnya.
Karena memiliki santri yang jumlahnya ribuan, kebutuhan alat tulis juga tidak kalah besar. Satu bulan mencapai Rp 363.694.316 dan satu tahun Rp4.364.331.768.
Untuk kebutuhan dapur yang memberimakan 10 ribu orang lebih, termasuk mereka pekerja di perkebunan, persawahan. Sehari 3 kali makan.
Kebutuhan dapur ini, bisa ditekan karena menghasilkan sendiri. Sehingga harganya di bawah rata-rata. Tapi tetap saja kebutuhan makan ini juga besar yakni, Rp 3.738.779.695 per bulan dan dalam satu tahun Rp 44.865.356.399.
BACA JUGA:Ratusan Ulama Sudah Berkumpul di Gedung Sate, Kapan Berkunjung ke Al Zaytun?