BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara berkelanjutan mewaspadai kasus Rabies dengan melakukan berbagai antisipasi, meski menjadi salah satu provinsi yang nol kasus Rabies.
BACA JUGA:SOLID! Massa Penyambutan Demo Mahad Al Zaytun Rapatkan Barisan, 20.000 Orang Siap
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Supriyanto menuturkan, tidak ada kasus Rabies di Jawa Barat baik pada hewan maupun manusia, dalam dua tahun terakhir. Hal itu sejalan dengan misi "Menuju Jabar Bebas Rabies".
BACA JUGA:Di Kabupaten Kuningan, Cabai dan Bawang Penyebab Inflasi Tinggi
Menurut Supriyanto, ada beberapa kebijakan dan strategi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan misi "Menuju Jabar Bebas Rabies".
BACA JUGA:TPAS Kubangdeleg Karangwareng Sudah Rampung Dibangun, Tapi Belum Beroperasi, Kenapa Ya?
Mulai dari pengawasan lalu lintas Hewan Pembawa Rabies (HPR), pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pengamatan Rabies, vaksinasi, surveilans penyakit, koordinasi, sampai komunikasi informasi dan edukasi pada masyarakat.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Ikut Terlibat di Pemilu 2024, Bupati Cirebon: Gunakan Hak Pilihnya
Supriyanto juga menyatakan, kesadaran masyarakat pemilik HPR untuk memvaksin hewan peliharaannya terus meningkat.
"Peningkatan kesadaran ini buah dari sosialisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat, serta adanya pemberitaan terkait rabies pada manusia di provinsi lain yang ikut menggugah kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi," ucap Supriyanto, Rabu 21 Juni 2023.
BACA JUGA:SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon Gelar Akhirussanah
Kendati begitu, Supriyanto tetap mengimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan vaksin kepada hewan peliharaannya di pusat-pusat pelayanan kesehatan hewan.
"Upaya pencegahan yang paling mudah dan efektif adalah dengan vaksinasi pada hewan kesayangan kita," tuturnya. (*)