"Atas berita yang telah kami terima itu, kami siapkan 20.000 orang penyambut. Sementara kekuatan yang akan mengamankan demo dari TNI dan Polri 1.980 personel," kata AF Abdul Halim, melalui video siaran pers yang dipublikasikan Al Zaytun.
Diungkapkan dia, sebanyak 20.000 massa tersebut berasal dari civitas akademik, para wali santri, kaum perempuan petani P3KPI, petani bawang, petani durian dan pisang, petani, pasukan herder yang dipimpin Banaspati dengan pangkat mayor muda.
Koordinator Kaum Perempuan Al Zaytun, Anis Khoirunisa mengungkapkan, jumlah personel dari tim yang dipimpin adalah 10 persen dari 20.000 orang.
Dikatakan dia, personel kaum perempuan sudah siap untuk melakukan penyambutan aksi demo. "Siap menyambut para demonstran," tegasnya.
BACA JUGA:Belum Ada Kasus Rabies, Tapi Jawa Barat Tetap Waspada
Kesiapan serupa juga diungkapkan Koordinator Karyawan Pembangunan Mahad Al Zaytun, Suparno. Menurutnya, ada 1.000 personel yang dipersiapkan untuk penyambutan demonstran.
Begitu juga dari Koordinator P3KPI, Muslih Faiz yang menyatakan siap menerjunkan 34 regu. Bahkan sejak malam, mereka sudah siap menyambut peserta demo.
Tidak hanya pengerahan massa, Mahad Al-Zaytun juga telah menyiapkan tim kesehatan yang dipimpin Dr Dani Kadarisman MARS. Tim tersebut akan berkeliling menggunakan ambulans.
Kemudian satu tim lagi standby untuk mengantisipasi apabila ada hal yang perlu ditangani lebih serius lagi. Menanggapi aksi demo di Al Zaytun yang kedua kali ini, Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar kembali bakal melakukan pengawalan.
BACA JUGA:Dua Laga FIFA Matchday Tak Dimainkan Shin Tae-yong, Begini Komentar Stefano Lilipaly
Menurut kapolres, cara bertindak yang dilakukan untuk pengamanan demo tersebut masih sama dengan sebelumnya, dan pihaknya berharap aksi di depan Mahad Al Zaytun tersebut tetap dapat berlangsung kondusif.