Tentu saja peran dari Tol Cisumdawu akan sangat strategis menunjang libur Idul Adha pada tahun ini.
Pasalnya masyarakat akan mendapatkan cuti bersama terhitung tanggal 28, 29 dan 30 Juni. Selanjutnya bertemu dengan akhir pekan yakni 1, 2, Juli.
Sehingga akan ada 5 hari libur di pekan depan. Yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bepergian dari Bandung ke Cirebon atau Majalengka dan sebaliknya.
Sebagai informasi Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dimulai dari Cileunyi sampai dengan Ujung Jaya.
BACA JUGA:WADUH! 5 Perusahaan Laporkan Mantan Direktur KIC ke Polisi Karena Merasa Ditipu
Ruas Seksi 1 yakni Cileunyi - Pamulihan sudah beroperasi, kemudian seksi 2 Pamulihan - Sumedang juga sudah beroperasi. Begitu juga Seksi 3 yakni Sumedang - Cimalaka.
Karena itu, yang belum beroperasi tinggal Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 kilometer, Seksi 5 Conggeang - Ujung Jaya sepanjang 14,90 kilometer dan Seksi 6 Ujung Jaya - Kertajati sepanjang 6,065 kilometer termasuk Junction Dawuan.
Total panjang jalan yang akan dioperasikan fungsional tersebut sekitar 29,165 kilometer mulai dari Cimalaka sampai dengan Tol Cipali Kertajati.
Menariknya bila beroperasi fungsinal, masyarakat hanya perlu membayar tarif dari Cileunyi sampai dengan Cimalaka yakni Rp 41.500 saja.
BACA JUGA:PT CItra Bakal Sambangi Gudang Milik Suhaeli, Inilah yang Akan Dilakukan
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat, Ir Brawijaya menjelaskan, ULF dilaksanakan untuk kepentingan pembukaan Tol Cisumdawu secara fungsional.
"Uji laik fungsi dilaksanakan dalam tiga tim yakni tim terkait dengan keselamatan lalu lintas, infrastruktur dan administrasi," kata Brawijaya, dalam keterangannya dilansir dari publikasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Dijelaskan Brawijaya, dalam ULF ini, tim kedua yang diterjunkan dibagi ke dalam 2 sub tim yakni, terkait infrastruktur.
"Semoga hasil uji laik fungsi tidak banyak perbaikan yang harus dilakukan, karena saya lihat juga sudah bagus," tuturnya.
BACA JUGA:Soal Panji Gumilang, Menko Polhukam Mahfud MD Bilang Begini
Kendati demikian, Brawijaya berharap kalaupun ada temuan dari ULF ini, dapat segera ditindaklanjuti. Sehinggar target beroperasi pada pertengahan Juni tidak bergeser.