MUI dan orang-orang di sekeliling MUI disebutnya selalu memelihara isu NII, isu tersebut kemudian dituduhkan kepada Panji Gumilang dan Al Zaytun.
"Siapa yang mencintai sesuatu dan sering mengungkapkan nama itu (NII), ya MUI dan orang-orang yang mendukungnya," sebut Panji Gumilang.
Dengan kejadian yang dialaminya, Panji Gumilang balik menuduh jika pihak MUI yang mengingikan pendirian NII.
"Jangan-jangan ini yang ingin mendirikan NII karena didukung dengan orang-orang yang menceritakan tentang NII atau KW 9," papar Panji.
BACA JUGA:Merasa Dicap Haram MUI, Panji Gumilang Sebut Depag Lebih Gentle
Seperti diketahui, Pimpinan Mahad Al Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang disebut terlibat dengan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW-9).
Tuduhan tersebut diutarakan oleh salah satu mantan anggota NII yang kini mendirikan NII Crisis Centre di Jakarta.
Ken Setiawan, mantan anggota kelompok NII KW-9 menjelaskan tentang kaitan gerakan tersebut dengan pondok pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.
"KW 9 itu kan dianggap bagus karena ketika dipegang oleh Panji Gumilang sukses dalam hal pendanaan dan pengrekrutan jamaah baru," kata Ken.
BACA JUGA:Megahnya Galangan Kapal Al Zaytun yang Mau Bangun Bahtera Nabi Nuh, Kini Disegel Satpol PP Indramayu
Dari sukses pengumpulan dana inilah, ujar Ken, Panji Gumilang membangun komplek pondok pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, yang cukup besar dan relatif berfasilitas bagus.
Dalam sebuah wawancara yang diunggah akun Al Zaytun Official, Panji Gumilang menyebut NII sudah tidak ada lagi.
"NII sudah selesai," tegasnya. *