CIREBON RADARCIREBON.COM - Gerakan Pangan Murah GPM yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri).
Gerakan Pangan Murah ini, ditandai dengan adanya Pasar Murah, yang diselenggarakan di Kantor Samsat Sumber, Senin 26 juni 2023.
Gerakan ini, merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 341 titik, yang diselenggarakan di 300 kota dan Kabupaten di Indonesia.
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, mengapresiasi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan ini.
BACA JUGA:Pedagang Ayam di Cirebon Diminta Kompak Libur, Bakal Ada Sweeping di Tol untuk yang Nekat kirim
BACA JUGA:Hati-Hati dengan Istidraj, Jebakan Nikmat yang Disegerakan, Ini 10 Ciri-Cirinya
BACA JUGA:Pelanggan Adira Finance Cirebon Bisa Nonton Langsung MotoGP di Mandalika, Begini Caranya
"Selain untuk mengendalikan harga, kegiatan ini juga untuk mencegah inflasi," ujar Imron.
Menurut Imron, menjelang perayaan hari besar keagamaan, sejumlah bahan pokok biasanya mengalami kenaikan.
Hal tersebut dipicu karena beberapa faktor. Selain karena permintaan yang meningkat, juga karena faktor lainnya.
Sehingga pelaksanaan pasar murah saat ini, dirasa sangat tepat untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Siap-siap Bunda, Daging Ayam Langka di Cirebon 3 Hari ke Depan, Pedagang Akan Demo Berjilid-jilid
BACA JUGA:Pelanggan Adira Finance Cirebon Bisa Nonton Langsung MotoGP di Mandalika, Begini Caranya
BACA JUGA:Pedagang Ayam Cirebon Demo di Stadion Bima: Turunkan Harga Ayam, Turunkan Harga Pakan
"Semoga pasar murah ini bisa menekan harga dan mengendalikan inflasi," kata Imron.