Salah satu amal Idul Adha lainnya adalah berjalan kaki ketika kita berangkat menuju tempat shalat Id, tentunya sesuai dengan tradisi atau Sunnah Rasulullah.
Rasulullah tidak pernah menunggangi tunggangan saat berangkat ke tempat sholat Idul Adha.
BACA JUGA:Monumen Plaza Soekarno Dibangun, Ridwan Kamil Lakukan Peletakan Batu Pertama
Kemudian, dia biasanya menempuh jalan yang berbeda antara perjalanannya ke tempat shalat Id dan perjalanannya kembali.
4. Tidak makan sebelum shalat Sunnah Idul Adha
Berbeda dengan Idul Fitri, Kita disarankan untuk makan sarapan setelah shalat Idul Adha. Kita hanya makan setelah daging kurban selesai, jika memungkinkan.
5. Menunjukkan keceriaan serta pererat silaturahim
Muslim menganggap dua hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha, sebagai hari kegembiraan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menunjukkan kegembiraan kita saat hari raya. (*)