"Please note: The data is not shared publicy because it contains student transaction data," tulis keterangan tersebut.
Pada data transaksi keuangan tersebut terdapat transfer dari sejumlah santri untuk beragam keperluan seperti seragam, biaya listrik, pendidikan hingga buku paket.
Data lain yang berhasil dibobol berasal dari Institut Agama Islam (IAI) Al Azis. Dengan tulisan keterangan tipe data adalah: Leaked Data.
Sementara itu, pada data yang dibocorkan oleh Fredens of Security mereka mempublikasikan beberapa data dasar dari Syekh Panji Gumilang.
Kendati demikian data yang dibocorkan tersebut masih bersifat umum. Seperti nama, tempat tanggal lahir hingga kebangsaan.
Kemudian terdapat pula keterangan bahwa Syekh Panji Gumilang adalah pendiri dari Mahad Al Zaytun Indramayu.
Pernah menjadi ketua ikatan alumni UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2006 sampai dengan 2013. Pembina Perkumpulan Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia (P3KPI) hingga Rektor IAI Al Azis.
Kendati demikian ada tulisan yang diubah dalam beberapa biodata tersebut dan cenderung dipelesetkan.
Misalnya: Di pesantren Al Zaytun ia menerapkan sistem pendidikan satu pipa yaitu sistem pendidikan 'tidak' jelas yang tidak terputus mulai dari tingkat dasar sampai tinggi.
Kendati demikian hingga saat ini belum diketahui data apa lagi yang bocor dari Mahad Al Zaytun oleh kelompok hacker yang mengklaim berhasil bobol celah keamanan situs milik lembaga pendidikan itu.