CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ekspansi bisnis terus dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Farmasi Kota Cirebon.
Salah satunya adalah hadirnya Klinik Pratama Cirebon Sehati dan Klinik Utama MataQu Cirebon.
BACA JUGA:Belum Memenuhi Ekspektasi McKenna, Elkan Baggott Kembali Akan Dipinjamkan ke Klub Lain
Saat pertama kali launching Senin 3 Juli 2023, nuansa tempat pelayanan kesehatan ini mirip cafe yang membuat nyaman siapapun termasuk pasien yang ingin berobat.
Tempat duduk calon pasien juga terlihat nyaman dengan pelayanan Ramah. Direktur Perumda Farmasi, Emirzal Hamdani SE Ak menjelaskan, Perumda Farmasi resmi me-launching klinik Pratama Cirebon Sehati dan Klinik Utama MataQu.
BACA JUGA:Hasil Uji Beban Tol Cisumdawu Sudah Keluar, 'Diinjak' Truk 24 Ton, Jadi Kapan Mulai Beroperasi?
“Ini bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, jika selama ini identik perumda farmasi yang terus merugi. Maka dengan manajemen baru berusaha berbenah menjadi perusahaan maju,” ucapnya.
Modernisasi dunia kedokteran, masih kata Emirzal, mau tidak mau pihaknya harus beradaptasi, termasuk tempat klinik di rehab total dan didesain bernuansa Cafe.
Hal ini ia lakukan, karena suasana tempat menjadi sugesti bagi pasien untuk sembuh. Seperti halnya ketika orang sakit diajak jalan jalan ke mall maka rasa sakitnya berkurang.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Dapat Kejutan dari Forkopimda Saat Hari Bhayangkara ke-77
“Begitu juga dengan klinik Pratama dan klinik MataQu ini, setidaknya ke sugesti pasien untuk cepat sembuh dengan ruangan yang nyaman,” kata Emirzal.
Mantan ketua KPU Kota Cirebon ini menyinggung hadirnya klinik MataQu karena perusahaan melihat potensi pelayanan kesehatan dibidang Mata.
Apalagi kecenderungan anak-anak saat ini gangguan matanya sudah mulai terlihat sejak dini akibat gadget, sehingga segmen konsumen yang mengalami kendala pada mata membuat perumda Farmasi membuka klinik MataQu.
"Di Klinik MataQu tidak sebatas pemeriksaan kesehatan mata saja, tapi juga sudah memiliki ruangan khusus tindakan untuk pasien mata yang membutuhkan tindakan," terangnya.
Pihaknya berencana menggandeng BPJS kesehatan agar pengguna BPJS kesehatan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik Pratama maupun klinik Utama MataQu.
"Kami berencana menggandeng BPJS kesehatan, cukup datang ke klinik langsung dilayani tenaga kesehatan yang siap melayani sepenuh hati," tandasnya.
Wakil Wali Kota Dra Hj Eti Herawati bangga atas hadirnya klinik Pratama Cirebon Sehati dan Klinik Utama MataQu.
Ini membuktikan bahwasannya perumda Farmasi mau maju dan mau berubah mengikuti perkembangan zaman.
BACA JUGA:FIX! Tahun Depan Qouta Haji Asal Indonesia Sebesar 221.000 Jamaah
Hadirnya klinik ini, kata Wawali, setidaknya bisa membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan, walaupun tentu saja aspek bisnis juga tetap diperhatikan.
Apalagi kliniknya terlihat kekinian mirip cafe sehingga bisa menarik masyarakat untuk datang, setidaknya mengurangi rasa sakit pasien ketika masuk ke ruangan klinik.
"Hadirnya klinik mudah mudahan bisa membantu masyarakat, dan kinerja perumda Farmasi kedepan terus tumbuh. (abd)