Erick menegaskan, tindakan rasisme kepada pemain yang terjadi di Indonesia, harus dikecam.
"Sangat-sangat menyedihkan, NKRI itu banyak suku, ada yang kulit putih dan hitam, rambutnya ada yang lurus dan keriting," jelasnya.
Seperti diketahui, Pekan perdana Liga 1 2023/2024 menyisakan kasus rasisme yang mewarnai laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar.
Kasus ini tidak terjadi di lapangan namun berkutat liar di media sosial.
BACA JUGA:Menurut Daisuke Sato, Ada Penghalang Antara Dirinya dengan Bek Anyar Persib, Alberto Rodriguez
Setidaknya 3 pemain PSM Makassar yakni Yuran Fernandes, Yance Sayuri dan Erwin Gutawa mendapat ujaran rasisme dari warganet di media sosial.
Kasus rasisme seputar laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar lebih parah dari yang telah dilaporkan APPI.
Mereka telah berkomunikasi dengan 3 pemain PSM tersebut dan siap memberikan pendampingan hukum terkait kasus rasisme ini.
“Hari ini APPI telah berkomunikasi secara daring dengan 3 (tiga) Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum," ujar CEO APPI, M Hardika lewat rilis di instagram APPI.
“Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum,” tambahnya.
Saat ini APPI telah mengidentifikasi akun-akun yang yang melakukan penghinaan rasisme.*