CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aryanto Misel mengklaim punya 120 inovasi yang sudah diteliti. Jadi bukan hanya Niku Banyu atau Nikuba. Ada juga Akashu. Apa itu?
Keberadaan Akashu ini, pernah diceritakan Aryanto Misel sekitar tahun 2017 kepada radarcirebon.com di kediamannya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Pria kelahiran Semarang yang hanya tamatan SMP ini, dijuluki profesor kampung karena banyaknya inovasi yang dilahirkan.
Meski tidak lulus SMA, Aryanto Misel punya ketertarikan terhadap kimia. Dia pun banyak melakukan penelitian hingga melahirkan beragam produk dari hasil riset mandiri yang dilakukan.
BACA JUGA:Siap-siap! Korlantas Polri Gelar Operasi Patuh 2023 Mulai Senin Depan
Misalnya untuk Nikuba yang pertama kali dibuka ke publik tahun 2017. Aryanto ketika itu menyebutnya semacam reaktor yang mampu mengubah air menjadi hidrogen.
Dengan cara kerja itu, Nikuba bisa membuat pemakaian bahan bakar minyak (BBM) menjadi sangat irit. Yakni bisa hemat sampai 70 persen, tanpa mengurangi peforma mesin.
Selain Nikuba yang sekarang ini sedang jadi sorotan, waktu itu Aryanto juga sempat memamerkan Akashu.
Ini adalah cairan aditif yang dikemas dalam kemasan botol kecil ukuran 10 mililiter dengan merek dagang Akashu.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Mulai Mengusut Transaksi Mencurigakan pada 256 Rekening Milik Panji Gumilang
Cairan Akashu ini, menurut Aryanto, telah memiliki sertifikat Lemigas sehingga sudah teruji dan tidak merusak mesin kendaraan.
“Mungkin yang penjualannya paling fenomenal ya Akashu. Sudah beredar dan dipesan, produksi juga masih kita jalankan sampai sekarang,” ujar Aryanto pada waktu itu.
Akashu berfungsi untuk menaikkan kadar oktan dalam BBM. Sehingga tarikan mesin dan penggunaan bahan bakar bisa lebih ditekan.
Dijelaskan Aryanto, Akashu bila dicampur dengan premium oktan 88 bisa berubah menjadi 92 setara pertamax.
BACA JUGA:Imbang Lawan Arema, Luis Milla Akui Salah Lakukan Pergantian Pemain