MERAK, RADARCIREBON.COM - Jalur penyeberangan Merak di Banten dan Bakauheni atau sebelaliknya, ada layanan kapal ferry express. Walau judulnya kapal express, tidak ada jaminan cepat sampai.
Bahkan, jika tidak beruntung, layanan kapal express tersebut kalah dengan layanan kapal reguler. Hal inilah yang sering banyak dikeluhkan oleh para penumpang kapal express Merak-Bakauheni atau sebaliknya.
Saperti diketahui, kapal angkutan penyeberangan atau ferry merupakan salah satu moda transportasi antar pulau di Indonesia. Penumpang ferry bisa memilih dua tipe layanan, yakni express atau eksekutif dan reguler.
Kedua layanan tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Dari harga tiket, durasi perjalanan, fasilitas dan hingga pelabuhan yang digunakan.
Ada banyak perbedaan antara kapal express dan kapal reguler yang dapat dirasakan. Perbedaan yang signifikan sebenarnya waktu tempuh berlayar, karena kapal express lebih cepat. Sedangkan kapal reguler perjalannya lebih lambat.
Perjalanan kapal express dari pelabuhan Merak ke Bakauheni bisa memakan waktu berkisar 1,5 jam jika keadaan normal. Sedangkan kapal reguler bisa mencapai waktu 2,5 jam.
Selain itu, perbedaan lainnya terdapat pada dermaga pelabuhan. Untuk kapal express di terminal eksekutif. Terminalnya jauh lebih nyaman dari pada terminal kendaraan dengan kapal reguler.
Kapal express itu satu paket dengan terminal eksekutif. Yang naik kapal express mereka bisa jauh lebih nyaman.
BACA JUGA:Perkenalkan Ayunda, Satu-Satunya Pemain Berhijab Timnas Putri U-19
Toiletnya juga ada di gedung. Bahkan ada yang belanja, ada kedai kopinya serta terdapat hotel untuk beristirahat.
Di dalam kapal juga terdapat perbedaan mulai dari fasilitas ruang penumpang. Kapal ferry express memiliki fasilitas sarana dan prasarana lebih bagus dan nyaman dibandingkan ferry reguler.
Harga tiket kapal ferry express juga lebih mahal dibandingkan harga tiket kapal reguler. Untuk tiket kapal exoress penumpang akan mendapatkan segala layanan. Di dalam kapal tanpa harus menambah lagi sejumlah uang untuk membayar fasilitas.
Namun, untuk beberapa kapal reguler yang dioperasikan oleh swasta penerapan berbeda. Penumpang akan dipatok tarif untuk fasilitas layanan yang ada di kapal, mulai ruang ekonomi, bantal, hingga kursi tempat duduk.
BACA JUGA:Sekda Sidak Gedung Damkar Kota Cirebon, Ternyata Memprihatikan