MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) menilai ada sesuatu dengan Bandara Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Jokowi bahkan 2 kali membahas mengenai Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat peresmian Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).
Pertama saat tiba di BIJB Kertajati dan memberikan keterangan pers. Kedua, saat berada di Twin Tunnel Tol Cisumdawu.
Bahkan, Presiden Jokowi sampai bilang bahwa ada sesuatu di Bandara Kertajati. "Kalau saya hanya melihat, kalau negara lain berbondong-bondong ingin masuk, artinya di Bandara Kertajati ada sesuati," kata Jokowi di Cisumdawu Twin Tunnel, Rancakalong, Kabupten Sumedang.
BACA JUGA:HORE! Tol Cisumdawu Hari Ini Dibuka, Tarif dari Cileunyi ke Dawuan Rp 1.275 per Kilometer
Ke depan, presiden yakin bahwa BIJB adalah bandara masa depan. Apalagi, sudah banyak yang ingin ikut berkontribusi baik sebagai operator maupun peningkatan traffic penerbangan.
"Saya melihat Airport Kertajati didukung Tol Cisumdawu adalah airport masa depan kita," kata Jokowi, didampingi Gubernur Jabar M Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang, Donny Ahmad Munir.
Ditambahkan kepala negara, saat ini sudah banyak negara luar yang equity-nya ingin bermitra di BIJB Kertajati.
Karena banyak negara lain berbondong-bondong ingin berinvestasi, Jokowi yakin, prospek bandara ini sangat cerah di masa yang akan datang.
BACA JUGA:Hari Ini atau Besok Sudah Mulai Beroperasi, Segini Tarif Jalan Tol Cisumdawu Perkilometernya
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan bahwa penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan dialihkan ke BIJB Kertajati mulai Oktober 2023.
Untuk fase pertama, pengalihan penerbangan ini mencakup seluruh pesawat bermesin jet. Kemudian akan menyusul secara bertahap pesawat bermesin baling-baling.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil mengaku sangat bersyukur akhirnya Tol Cisumdawu selesai juga.
Sebab, pembangunan jalan tol ini memakan waktu yang sangat panjang yakni 12 tahun. Mengingat kondisi lahan yang sulit dan pembebasan tanah dengan proses berliku.
BACA JUGA:Jalan Tol Cisumdawu Diresmikan, Ridwan Kamil: Pembebasan Lahan Makan Waktu Panjang dan Berliku