"Yang pertama mungkin kurangnya sosialisasi, atau karena belum adanya rest area," jelas Kang Kanda yang memantau kondisi jalan pada H+2 beroperasinya tol Cisumdawu.
Dari pantauanya, sejumlah truk besar dan bus masih melintas di Jalan Cirebon-Bandung.
Menurutnya, para sopir truk besar lebih memilih jalan nasional karena alasan supaya bisa beristirahat di warung-warung yang ada di pinggir jalan.
"Mereka sepertinya lebih memilih jalan nasional supaya bisa tidur dulu atau istirahat sambil ngopi," ucapnya.
BACA JUGA:Pidato Anies Baswedan Singgung Gagasan Perubahan dan Persatuan, Langsung Beri Pujian ke Kader Nasdem
Dalam pengamatannya, sejumlah truk besar terlihat ada yang melintas dan beberapa lainnya terparkir di pinggir jalan.
Pemandangan seperti itu, sudah terjadi sejak lama sebelum jalan tol Cisumdawu jadi.
"Mungkin pilihan mereka lebih baik lewat sini (jalan nasional), karena bisa istirahat," ucapnya.
Sementara itu, dari pantauan terbaru di Jalan Tol Cisumdawu, sejumlah kendaraan pribadi terlihat mendominasi ruas tol dari arah Bandung atau Kertajati, Minggu 16 Juli 2023.
BACA JUGA:Inara Rusli Sebut Nama Allah Ketik Ditanya Soal Ini: 'Aku Enggak Tahu'
Namun kendaraan besar truk atau bis, tidak terlihat di jalan yang memiliki panjang 62 km ini.
Diberitakan sebelumnya, perjalanan Cirebon - Bandung kini hanya 1 jam-an saja sudah sampai dengan adanya Tol Cisumdawu.
Dari perjalanan yang dilakukan radarcirebon.com mulai dari Kota Cirebon sampai ke Bandung via Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan hanya memakan waktu 1 jam 15 menit.
Dengan waktu tempuh tersebut, perjalanan ke Bandung sudah hampir sama dengan waktu tempuh ke Kabupaten Kuningan yang juga sekitar 1 jam.
Pada perjalanan yang dilakukan via Gerbang Tol Plumbon lalu ke Jalan Tol Cipali dan mengakses ke Jalan Tol Cisumdawu via Gerbang Tol Ujung Jaya Utama.