CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebagai upaya membantu peningkatan ekonomi keluarga, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah purna penempatan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), melatih ketrampilan berupa pelatihan tata boga.
Sebanyak 30 PMI Purna Penempatan mengikuti pelatihan selama sepekan. Selain pelatihan, PMI Purna penempatan ini juga mendapatkan peralatan tata boga.
Kepala Disnaker Kota Cirebon, Drs Agus Suherman, mengucapkan terima kasih dengan digelarnya pelatihan tata boga, pelatihan ini sebagai bentuk perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna Penempatan.
Dengan pelatihan tata boga ini menjadi modal untuk maju dan meningkatkan derajat hidup. "Manfaatkan dengan baik pelatihan tata boga ini sehingga menjadi bekal dalam menaikkan derajat," ujar Agus Suherman.
Mantan Camat Harjamukti ini menjelaskan sebanyak 30 orang purna migran mengikuti pelatihan selama sepekan terbagi menjadi 2 tim, tim pertama mulai tanggal 5-11 Juli 2023 dan 12-18 Juli 2023, harapannya mereka memiliki skill dan menjadi modal bagi pengembangan usaha mereka.
Agus juga menyampaikan bahwasannya dalam waktu dekat, Disnaker bekerjasama dengan berbagai perusahaan akan menggelar Job Fair. Rencananya akan dilaksanakan 26-27 Juli 2023 akan digelar Job Fair di Grage City.
Sebanyak 1254 lowongan kerja akan dibuka selama Job Fair. Karenanya pihaknya mempersilahkan saja warga Kota Cirebon barangkali cocok dan bisa mendapatkan pekerjaan melalui Job Fair.
"Hari ini pelatihan tata boga bagian dari rangkaian hari jadi Kota Cirebon ke 654," ujar Agus Suherman.
BACA JUGA:Tujuan Kadipaten via Tol Cisumdawu, Pilih Exit GTO Kertajati atau Ujung Jaya?
BACA JUGA:Chery Luncurkan Dua Varian SUV Premium Terbaru di GIIAS 2023 untuk Memenuhi Tren Permintaan Pasar
Ketua Baznas Kota Cirebon, Hamdan mengacu UU nomor 23/2011 Baznas kabupaten/Kota berhak membentuk UPZ, alhamdulillah Baznas kota Cirebon bekerjasama Disnaker bisa menggelar pelatihan tata boga untuk PMI Purna Penempatan.
'Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dimanfaatkan, sehingga dari pelatihan ini bisa naik kelas dari mustahiq menjadi muzaki," kata Hamdan.
Melalui pelatihan yang diikuti 30 orang Supaya bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan dapat bermanfaat. "Pelatihan ini Baznas membantu berupa 30 perangkat alat memasak," pungkasnya.