CIREBON, RADARCIREBON COM - Sebanyak 22 mahasiswa Institut Pendidikan dan Bahasa Cirebon (IPB Cirebon) berhasil lolos dalam seleksi program Kampus Mengajar angkatan 2023. Mereka nantinya akan ditempatkan untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di SD, SMP hingga SMK yang tersebar di wilayah Ciayumajakuning.
22 mahasiswa yang lolos, terdiri dari mahasiswa yang berasal dari program studi pendidikan yang ada di IPB Cirebon, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK).
Salah satu mahasiswa yang dinyatakan lolos adalah Mu'tasim Billah, mahasiswa Prodi PBI. Ia berhasil melewati sejumlah tahap yang ditetapkan. Mulai dari seleksi administrasi hingga tes literasi dan numerasi, survey kebhinekaan dan Value Clarification Test (VCAT.
“Setelah dinyatakan lulus, kita langsung terjun ke sekolah yang sudah ditunjuk. Tapi sebelumnya kita akan diberikan pembekalan secara berani untuk kemudian kita implementasi di sekolah yang ditugaskan,” Ungkapnya.
BACA JUGA: EKSKLUSIF: Melihat Secara Lagsung Bungker Mahad Al Zaytun, Wah Ternyata Isinya Menajubkan
BACA JUGA: Di Cirebon, Ridwan Kamil Bicara Soal Al Zaytun: Metode Pendidikan Diganti, Ditangani Kemenag
Mahasiswa lainnya, Suradi Fauzi dari Prodi PTIK IPB Cirebon mengaku tertarik untuk mengikuti program ini karena bisa menjadi kanal pembelajaran dan pengembangan diri di luar kampus. Melalui program Kampus Mengajar ini, ia berharap akan mendapatkan pengalaman belajar-mengajar secara langsung di lapangan yang dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kreativitas dan pemecahan masalah mereka.
“Jadi ini merupakan kesempatan, untuk berkontribusi mengembangkan pendidikan dan bekerja sama dengan guru-guru dan tenaga pendidik untuk memecahkan masalah yang ada di sekolah tersebut, sehingga menemukan solusi yang bisa kita bantu,” Ungkapnya.
Program Kampus Merdeka sendiri merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI). Program ini bertujuan menjembatani mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kampus dan secara langsung terjun untuk berkontribusi ke masyarakat.
Keberhasilan mereka lolos dalam program tersebut tentunya sangat membanggakan. Pasalnya, hal ini membuktikan bahwa mahasiswa IPB Cirebon mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. (awr/opl)
BACA JUGA: Sejarah Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Opsi Terakhir dari 3 Pilihan
BACA JUGA: BAKAL GEGER! Ada Monique Rijkers di Mahad Al Zaytun, Pakai Baju Bintang Daud