CIREBON, RADARCIREBON.COM - 1 Muharram 1445 Hijriyah, menjadi penanda Hari Jadi Cirebon Ke-654. Mengusung Tema “Cirebon Ngobeng Maning”, menunjukan komitmen bersama dalam membangun Kota Cirebon, dengan mengusung semangat gotong royong.
Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengatakan, sejarah panjang Cirebon dimulai saat Pangeran Walangsungsang, membuka lahan pedukuhan pada 654 tahun lalu. Sejak saat itu, kerukunan antar agama, etnis, dan budaya, berjalan harmonis. “Semangat gotong royong menjadi pijakan kita. Dari dulu, kini, hingga nanti,” ucapnya.
Karena itu, lanjut Eti Herawati, slogan “Cirebon Ngobeng Maning” adalah narasi untuk mengingatkan tentang kemajuan dan pembangunan Kota Cirebon, dapat terwujud dengan semangat persatuan dan gotong royong.
Ngobeng bahasa Cerbon. Artinya, semua pihak membantu hajatan besar, seperti Hari Jadi Ke-654 tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Bakal Tombok, Penumpang Bandara Husein Sastranegara Hanya 4 Juta per Tahun
BACA JUGA:Gubernur Sebut Warga Miskin di Jabar Menurun
Upacara Hari Jadi Ke-654, menjadi yang terakhir dalam pemerintahan Walikota Drs H Nashrudin Azis SH dan Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati.
Untuk itu, Eti Herawati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelaksana pemerintahan, swasta, dan masyarakat, atas salah dan khilaf selama memimpin. “Terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak, selama kepemimpinan kami,” ucapnya. (ysf)
BACA JUGA:Seorang Nenek Relakan Tabungan untuk Umrah, Demi Sekolahkan Cucunya di Al Zaytun
BACA JUGA:Penerbangan Kuala Lumpur - Kertajati Banjir Peminat, AirAsia Mau Tambah Jadwal Penerbangan?