“Yang pertama golongan umat yang mempergunakan akalnya untuk berpikir, menganalisa dan bertindak. Dan golongan kedua umat yang memakai hawa nafsunya untuk berpikir,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, golongan yang mendukung Panji Gumilang dan Mahad Al Zaytun. Mereka berasal dari cendikiawan, ulama (orang-orang berilmu) baik muslim maupun nonmuslim. Juga golongan cerdik nan-pandai.
“Mereka berbondong-bondong mendukung dan membenarkan pemikiran Syech Panji Gumilang beserta lembaga pendidikannya, Al Zaytun,” jelasnya.
Sedangkan golongan lainnya Abdi Negara sebut sebagai sumbu pendek. Mereka adalah orang-orang yang hatinya kotor. Juga orang-orang yang mengedepankan hawa nafsu.
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Dukung Penguatan Kapasitas Wartawan
Orang-orang ini, tunjuk dia, mempunyai kepentingan atas Al Zaytun. Mereka ingin memisahkan Panji Gumilang dengan Al Zatun.
Golongan terakhir inilah yang melakukan intimadasi, persekusi, justitifikasi dan stigma-stigma negatif kepada Panji Gumilang dan Al Zaytun.
“Dari dua golongan tersebut di atas kita tau kualitas mereka seperti apa,” sebut Abdi Negara.
Dia kemudian mengutip surat Al-Baqarah ayat 42 yang artinya: "Janganlah kamu mencampuradukkan antara yang hak dan bathil”.
BACA JUGA:Siswi SD Kelas 2 di Kuningan Diduga Jadi Korban Perundungan
Ayat tersebut katanya, yang dimaksud mencampuradukkan hak dan batil bukanlah keyakinan, agama ataupun pemikiran (ide). Melainkan perbuatan.
Dia menyontohkan, dilarang korupsi, tetapi tetap saja melakukan korupsi tanpa rasa bersalah. Padahal mereka tahu korupsi itu perbuatan bathil.
Contoh lainya, sebut dia, ada seorang profesor keliling bersafari dengan menyebar pemberitaan berdasarkan asumsi yang penuh kebohongan.
“Mengapa saya bilang asumsi, karena dia sendiri belum pernah tabayun dan menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimanakah Al Zaytun itu,” jelas dia.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Bakal Tombok, Penumpang Bandara Husein Sastranegara Hanya 4 Juta per Tahun
Abdi Negara menduga profesor ini sedang mencari muka dan mencari panggung dengan memanfaatkan viralnya Al Zaytun.