Selain terowongan, terdapat satu sisi lain yang termasuk sulit penggarapannya yakni pengurugan tebing, setinggi 46 meter. Hal ini dimaksudkan agar badan jalan tol yang berada di tepi jurang bisa lebih aman dan nyaman.
BACA JUGA:Bocoran dari Indra Sjafri, Seperti Ini Komposisi Timnas Indonesia Proyeksi Asian Games
Pengurukan sendiri menggunakan teknik geotextile. Hal ini membuat jurang terjal menjadi landai dengan kemiringan 45 derajat.
4. Terowongan Kembar Terpanjang
Terowongan kembar di Tol Cisumdawu disebut sebagai yang terpanjang di ruas jaringan jalan tol di Indonesia.
Adanya terowongan ini membantu memberikan aksesibilitas optimal bagi Provinsi Jabar. Terutama di wilayah Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Bahkan Cirebon dan sekitarnya.
Titik ini juga menambah keindahan lanskap jalan tol, yang memang terletak di wilayah dataran tinggi. Di dalam terowongan, turut disediakan lampu untuk membantu pengguna mendapat pencahayaan.
BACA JUGA:Timnas Voli Putra Indonesia Sukses Balas Dendam, Kalahkan Thailand dan Jadi Juara
Selain data dan fakta tentang Twin Tunnel Jalan Tol Cisumdawu di atas, ada lagi lima komponen keselamatan. Hal ini yang membuat terowongan kembar Cisumdawu ini aman dilewati kendaraan. Apa saja?
1. Generator
Generator ini untuk kepentingan darurat. Disediakan untuk menghidupkan lampu darurat di dalam terowongan. Hal ini diperlukan jika ada kejadian darurat untuk membuat lampu menyala. Juga untuk memudahkan proses evakuasi.
2. Jalur Evakuasi
Jalur evakuasi ini berfungsi untuk mengarahkan pengguna ke muka terowongan. Jalur ini sangat dibutuhkan jika terjadi sesuatu yang darurat di dalam terowongan.
3. Pemadam Kebakaran
Sistem ini berupa perlengkapan monitoring, alarm, dan alat pemadaman kebakaran. Peralatan yang perlu disiapkan agar bisa meminimalisir keadaan darurat.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Letak Terowongan Bawah Tanah di Balai Kota Cirebon, Dibangun Belanda Mengarah ke Laut