"Yang kedua, sejahterakan prajurit, sejak ada printah itu saya perintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD melalui entri briefing," imbuhnya.
Dalam briefing tersebut, sebutnya, dirinya mengeluarkan 7 perintah harian KASAD yang menyentuh secara langsung kepada rakyat.
"Poin kelima TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadikan solusi," tegasnya.
Kemudian poin selanjutnya, TNI AD harus berdampak di manapun bertugas dan berada sesuai jati diri TNI AD.
Jati diri yang dimaksud adalah, sebagai tentara pejuang tentara rakyat, tentara nasional dan tentara profesional.
Selanjutnya, sebut Dudung, TNI berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
"Saya sampaikan kepada jajaran, kalian harus dicintai rakyatmu namun harus lebih mencintai rakyatmu," perintahnya.
Program TNI AD dilaksanakan melalui ketahanan pangan. Hal tersebut sesuai dengan ungkapan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muldoko.
BACA JUGA:Jalan Tol Indramayu-Kertajati Sudah Masuk Perpres, Ini Wilayah yang Dilalui
"Perlu dilaporkan bahwa lahan milik TNI AD sangat luas, saya perintahkan ditanam dan hasilnya dibagi dua satu untuk operasional dan satunya untuk masyarakat yang terdampak Covid 19," sambung Dudung.
Program fasilitas air bersih TNI AD, lanjutnya, karena air merupakan sumber dari segala sumber kehidupan.
"Saya memberikan apresiasi kepada Babinsa seluruh Indonesia meskipun hanya mendapat tunjangan Rp800-900 ribu namun semangatnya luar biasa," pujinya. *