Dampak Ganti Oli Menggunakan Kompresor

Sabtu 29-07-2023,07:00 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mengganti oli motor menjadi salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan agar kondisi mesin kendaraan tetap prima.

Perawatan ini menjadi satu-satunya perawatan yang mudah dilakukan. Bahkan untuk mengganti oli bisa dilakukan secara mandiri.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengganti oli agar hasilnya sesuai tujuan. 

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menuturkan mengganti oli bisa dilakukan secara mandiri, hanya berbekal tools sederhana seperti kunci pas dan tang sehingga lebih praktis.

BACA JUGA:Begini Kronologi Insiden Penembakan yang Menyebabkan Bripda IDF Tewas

Tapi harus diperhatikan beberapa hal saat mengganti oli, diantaranya harus hati-hati ketika membuka baut tap oli dan ketika menguras oli bekas dari dalam mesin dianjurkan untuk tidak menggunakan angin kompresor.

Di dalam mesin sepeda motor terdiri dari beberapa bagian komponen yang bergerak. Supaya oli tetap terjaga dan berada di dalam mesin, maka untuk menahannya terdapat komponen seal oli.

Komponen ini yang rawan rusak jika disemprot menggunakan kompresor.

"Menyemprot angin kompresor untuk membersihkan oli bekas, dikhawatirkan tekanan angin yang masuk akan merusak bagian seal oli sehingga bisa lepas atau bergeser dari tempatnya yang mengakibatkan oli keluar atau bocor," paparnya.

BACA JUGA:Akibat Arus Pendek Listrik, Rumah Warga Buntet Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

Menggunakan tekanan angin dari kompresor tidak disarankan karena angin yang disemprotkan terkadang membawa partikel air yang bisa mengkontaminasi oli.

Meskipun banyak macam atau jenisnya pada dasarnya semua jenis kompresor fungsinya adalah untuk menghasilkan angin, namun apabila angin berada di dalam tabung kompresor akan lembab dan mengandung air.

Sehingga ketika angin di dalam kompresor dikeluarkan akan membawa partikel air yang masuk hingga terjebak di dalam bak mesin sepeda motor.

"Jika hal ini terjadi khawatir akan mengkontaminasi oli dan berpotensi membuat beberapa komponen di dalam mesin akan menimbulkan karat," terangnya. 

BACA JUGA:Keren! Realisasi Investasi Jawa Barat pada Q II-2023 Sebesar Rp54,24 Triliun

Kategori :