Berlimpahnya buah mangga di Indramayu, menjadi lahan usaha baru untuk diolah menjadi makanan lain.
Hal ini membuat H Idris salah satu pemilik usaha dodol di yang berlokasi di Desa Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Mulai melirik buah mangga untuk dijadikan makanan olahan menjadi varian dodol.
Dodol adalah sejenis makanan yang dikategorikan dalam jenis makanan manis.
Untuk membuat dodol yang bermutu tinggi, cukup sulit, karena proses pembuatannya yang lama dan membutuhkan keahlian.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol produksi H Idris, terdiri dari santan kelapa, tepung beras, gula pasir, gula merah dan garam serta buah manga sebagai tambahannya.
Ada dua jenis dodol Karangampel yaitu dodol muda dan dodol tua dengan tekstur lebih kenyal.
Untuk dodol muda dimasak dengan waktu empat jam dari santan mendidih. Sedangkan dodol tua, dimasak 7 hingga 8 jam dari santan mendidih.
Salah satu usaha dodol yang popular di Indramayu adalah Dodol Maun yang telah ada sejak tahun 1930-an.
Produksi dodol ini berlokasi di Gg Hj Zaenab, Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, Indramayu.
Rasa dodol yang ada saat ini adalah rasa manis dari kelapa dan gula jawa.
Dengan adanya dodol mangga menambah varian dodol yang ada yang dapat memikat hati pecinta makanan manis dan sebagai inovasi baru dalam menikmati olahan buah mangga.
Dodol mangga memiliki rasa yang dominan manis dengan sedikit rasa segar asam khas buah mangga.