Sebab, kini perjalanan ke bandara untuk melakukan penerbangan hanya butuh waktu 40 menit saja.
Sementara itu, salah satu penumpang yang sudah mencoba penerbangan dari Bandara Kertajati mengaku sangat puas dengan layanan transportasi yang tersedia.
"Kemarin naik AirAsia dari KJT ke KUL. Dari Pasteur naik Bhinneka Shuttle langsung turun di KJT," kata Yudi Kurniawan.
Selain angkutan shuttle, kata Yudi, sekarang juga sudah tersedia angkutan Damri Bandung - Indramayu dari Terminal Cicaheum yang bisa request untuk turun di Kertajati.
BACA JUGA:Pemdes Marikangen Bikin Turnamen Sepakbola Usia Dini, Ada 4 Tim Ikut Berkompetisi
"Harusnya kalau flight pindah Oktober, pilihan transportasi semakin banyak ya," bebernya.
Hal serupa disampaikan warga dari Kota Cirebon yang juga senang ketika Bandara Kertajati beroperrasi, seraya berharap pilihan jadwal penerbangan pada Oktober nanti lebih banyak.
Sebab, selama ini penerbangan lebih banyak dilakukan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta yang berada di Cengkareng.
Waktu tempuh dari Cirebon ke Cengkarang pun tidak singkat. Setidaknya butuh sekitar 6 jam.
Salah satunya unggahan akun Instagram Qtygoesgreen yang diunggah ulang Kertajati Airport. Dia mengaku sangat senang bisa bepergian via bandara di Majalengka itu.
"Gila enak banget berangkat dan pulang dari Bandara Kertajati tuh. 40 menit saja sudah sampai Cirebon lagi. Save time, save energy banget. More fligth please," tulisnya.
Sementara itu, penumpang lainnya dari Cirebon, Fathurohman (46) mengaku melakukan perjalanan dari BIJB Kertajati ke Malaysia dan dilanjutkan ke Thailand.
“Kami dari Cirebon ke Malaysia, terus ke Thailand. Ini pertama kali dari Kertajati,” kata Fathurohman, belum lama ini.
BACA JUGA:Cirebon Heboh Dikunjungi Pemeran Mantra Surugana; Jangan Nonton Sendirian
Dia mengakui, fasilitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik. Hanya tinggal faktor eksternal saja yakni dukungan dari transportasi untuk menuju ke bandar udara internasional tersebut.