Kisah Prabu Siliwangi Masuk Islam Demi Menikahi Santriwati yang Membuatnya Terpesona

Selasa 01-08-2023,04:50 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Kisah Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja masuk Islam demi menikah dengan seorang santriwati, tercatat dalam sejarah.

Sosok Raja Galuh dan Kerajaan Sunda yang bercorak Hindu itu, pernah memeluk Agama Islam. Meski kemudian kembali ke agama asalnya.

Namun dari pernikahannya dengan santriwati Syekh Quro yakni, Nyi Subang Larang, terjadi perubahan besar pada kerajaan. Dan keturunannya kemudian banyak berkiprah dalam syiar Islam.

Diriwayatkan bahwa Prabu Siliwangi yang sudah menjadi Raja Kerajaan Galuh terpesona dengan seorang wanita yang sedang menuntut ilmu agama kepada Syekh Quro.

BACA JUGA:Danpuspom TNI Umumkan Kabasarnas Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Barjas, Nih Lokasi Tahanannya

Kemudian Sri Baduga Maharaja yang mengutarakan keinginannya menikahi santriwati tersebut. Syekh Quro pun memberikan syarat bahwa pemimpin Galuh itu, mesti melafalkan Syahadat lebih dahulu.

Syekh Quro pada saat itu, dikenal sebagai ulama yang melakukan Syiar Islam di tanah Jawa. Mulai dari wilayah Cirebon hingga Karawang.

Meski Kerajaan Sunda dan Galuh pada saat itu beragama Hindu, namun Syekh Quro dapat melakukan syiar karena kerajaan ini dikenal toleran.

Bahkan, tidak hanya Islam yang berkembang di wilayah Kerajaan Pajajaran. Tetapi agama lain seperti Buddha dan lainnya.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Ingin Bangun Terminal Losari, Kuwu: Saya Tidak Setuju, Karena Punya Rencana Sendiri

Kembali ke sosok Subang Larang. Latar belakangnya dibahas di Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari (CPCN) yang ditulis Pangeran Arya Carbon di Abad ke 17.

Bersumber dari naskah itu, Nyi Subang Larang bernama asli Kubang Kencana Ningrum dan lahir pada 1404 M lantas menempuh ilmu agama dengan berguru kepada Syekh Quro. 

Subang Larang adalah putri dari Ki Gedeng Tapa, Syahbandar Pelabuhan Cirebon yang waktu itu bernama Muara Jati. 

Pelabuhan ini, memiliki arti penting dan sangat vital bagi kerajaan yang berada di utara Pulau Jawa dan dikuasai oleh kerajaan kecil bernama Singhapura.

BACA JUGA:Resmikan Posko Pemenangan Pileg 2024, Dave Laksono: Bisa Digunakan untuk Aktivitas Kaum Milenial

Kategori :