Prof Nina juga menegaskan bahwa Prabu Siliwangi meninggal sebagai seorang pemeluk Hindu. Makanya, jenazahnya diperabukan.
Adapun penyebutan bahwa Prabu Siliwangi sudah masuk Islam dan bertahan hingga akhir hayatnya, Prof Nina berpendapat hal tersebut kebanyakan mengacu sumber sekunder.