CIREBON, RADARCIREBON.COM - Memasuki musim kemarau, beberapa minggu terakhir cuaca berangin terjadi di Cirebon.
Dalam kondisi ini, ada beberapa penyakit yang mengintai saat cuaca berangin. Mulai dari infeksi saluran pernafasan, mata kering, alergi debu, hingga dehidrasi.
Kepala UPT Puskesmas Perumnas Utara, dr H Junny Setyawati MKM menuturkan dalam beberapa minggu terakir angin di Cirebon semakin kencang.
Untuk itu, tubuh harus waspada terhadap serangan penyakit yang datang pada musim berangin seperti saat ini.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) menjadi penyakit yang paling sering dialami di saat cuaca seperti sekarang.
ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernafasan (mulai dari hidung sampai paru-paru) yang berlangsung sampai 14 hari.
Kondisi ini terjadi karena ada angin kencang yang membawa debu yang mengandung kuman kemudian masuk dari hidung hingga paru-paru.
BACA JUGA:Ada Batu 'Mistis' di Goa Sunyaragi, Tak Boleh Disentuh oleh Perawan, Bisa Jauh dari Jodoh
BACA JUGA:Sungai Aare Swiss Versi Bandung Barat, Sanghyang Kenit Sungai Citarum Purba, Peninggalan Dewa
Gejalanya, pasien akan merasakan sesak nafas, radang tenggorokan, flu, pilek, nyeri menelan, terkadag juga disertai demam dan batuk.
"ISPA menjadi penyakit yang banyak dikeluhkan oleh pasien yang berobat ke Puskesmas Perumnas Utara saat ini," tuturnya.
Saat seseorang memiliki penyakit komorbid seperti asma, biasanya ISPA akan menjadi infeksi saluran pernafasan bawah.
Gejala yang dirasakan pasien akan mengalami sesak nafas, batuk, dan demam. Tak hanya itu, angin kecang yang membawa debu di cuaca berangin seperti saat ini juga dapat menyebabkan mata kering.
Saat air mata tak cukup untuk membasahi mata, maka mata akan semakin kering dan akan berisiko mata merah, gatal, mengganjal, dan mata belekan.
Lubrikasi atau kemampuan mata untuk membasahi matanya yang menurun ini biasanya terjadi pada lansia dengan usia 60 tahun ke atas.