OUAGADOUGOU, RADARCIREBON.COM - Tak masalah, walau sekarang baru berusia 35 tahun.
Namun sosok ini sudah naik ke puncak pemimpin tertinggi. Menjadi presiden.
Dia bukan anak presiden. Dia hanya seorang militer. Pangkatnya pun baru kapten.
Memang ini bukan di Indonesia. Tetapi ini di Burkina Faso. Sebuah negara di Afrika Barat yang terkurung daratan.
BACA JUGA:Inilah Harapan Kuasa Hukum Panji Gumilang Pasca Penetapan Tersangka
Negara ini berbatasan dengan Mali di sebelah utara. Togo dan Ghana di selatan. Niger di timur. Benin di tenggara dan Pantai Gading di barat daya.
Jika di Indonesia tidak mungkin dia bisa menjadi presiden. Karena undang-undang menyaratkan untuk menjadi presiden atau wakil presiden setidaknya berusia 40 tahun.
Dalam pasal 169 huruf q UU Pemilu berbunyi: “Persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun”.
Dia adalah Ibrahim Traore. Dia diangkat sebagai presiden Burkina Faso pada Oktober tahun lalu.
BACA JUGA:1.236 Mantan Kuwu di Kabupaten Cirebon Gabung Kompakdesi
Memang dia menjadi Presiden Burkina Faso setelah melakukan kudeta kedua dalam waktu kurang dari sembilan bulan.
Agak aneh memang. Pangkatnya hanya Kapten. Dia hanya mempunyai otoritas komando setingkat kompi. Atau hanya bisa memerintahkan maksimal 250 orang pasukan.
Walau hanya seorang kapten, tapi misi besarnya membuat perubahan untuk mengatasi kebobrokan rezim. Padahal rezim itu diisi para seniornya. Para jenderal yang hidup nyaman.
Rezim yang tumbang itu memang menumpuk “lemak”. Sambil terus menjual kandungan negerinya yang kaya pada asing. Sementara rakyatnya dirundung kemiskinan parah.
BACA JUGA:Panji Gumilang Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama, Begini Respon Mahfud MD