Manusia yang menjelma menjadi ikan tersebut adalah para prajurit Prabu Siliwangi. Mereka adalah para prajurit yang membangkan atau tidak patuh dan tidak setia kepada sang prabu.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Maria Ulfah, Anak Bupati Kuningan yang Mengusulkan Perundingan di Linggarjati
Ketidaksetiaan para prajurit yang membangkan itu membuat Prabu Siliwangi murka, akhirnya para prajurit itu dikutuk menjadi ikan.
Masyarakat setempat masih ada yang percaya dengan legenda tersebut.
Ya, terlepas dari benar atau tidaknya, pada kenyataannya tidak ada yang berani mengambil Ikan Dewa dari kolam Cibulan untuk dikonsumsi.
Masih terdapat suatu keyakinan di antara wrga Kuningan, bahwa ikan keramat itu tidak boleh diganggu. Jika tidak makan akan menerima nasib sial dan tidak selamat.
Sumur Tujuh
Yang dimaksud sumur tujuh di Cibulan adalah tujuh mata air yang berbentu kolam-kolam kecil. Tempat ini pun dikeramatkan.
Konon ketujuh mata air itu memilki khasiat dan tuah tertentu. Mitos ini masih diyakini oleh sebagian orang hingga saat ini.
Ketujuh sumur itu memiliki nama masing-masing. Yaitu, Sumur Kejayaan, Sumur Kemulyaan, Sumur Pengabulan, Sumur Cirancana, Sumur Cisadane, Sumur Kemudahan dan Sumur Keselamatan.
Warga sekitar juga percaya di salah satu sumur yaitu Sumur Cirancana, dihuni oleh sosok Kepiting Emas. Sosok Kepiting Emas itu pun dikeramatkan oleh warga.
Lokasi Objek Wisata Cibulan
Objek wisata Cibulan terletak di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Dari Cirebon bisa ditempuh dalam waktu sekitar 55 menit saja menggunakan mobil pribadi.
Rute perjalanannya juga tidak sulit. Ada di Jalan Raya Cirebon Kuningan.
Jika Anda memulai perjalan dari Cirebon maka terus saja ke arah selatan melewati Bandara Penggung. Kemudian terus ke arah Beber, Cilimus, Bandorasa kemudian Manislor dan Maniskidul.