Seperti diketahui, penerbangan umrah di Bandara Kertajati ke Jeddah pada Minggu, 6 Agustus 2023, diberangkatkan pukul 11.40 WIB menggunakan pesawat Boeing 777 dengan waktu tempuh sekitar 9 jam.
Sedangkan untuk AirAsia Kertajati-Kualalumpur atau sebaliknya, terjadwal setiap hari Rabu dan Minggu dengan waktu tempuh 2 jam 15 menit.
Dua maskapai yang memiliki jadwal penerbangan di hari yang sama itu, membuat suasana bandara yang disebut mati suri, nampak berseri.
Jika saja rute penerbangan semua pesawat jenis jet jadi dialihkan, diprediksi bandara yang sepi itu menjadi lebih sibuk.
BACA JUGA:Yon Arhanud 14/PWY Sukses Gelar Turnamen Tenis Meja, Ini Tujuannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumumkan akan memindahkan seluruh rute penerbangan pesawat jenis jet ke Bandara Kertajati.
Semua rute penerbangan pesawat jenis jet yang semula dari Bandara Husein, sepenuhnya digeser ke Kertajati.
Wacana tersebut menjadi usaha pemerintah agar geliat penerbangan di bandar udara terbesar kedua di Indonesia itu, menjadi semakin sibuk.
Selain itu, dukungan Jalan Tol Cisumdawu yang sudah beroperasi penuh, membuat akses penumpang ke bandara semakin mudah.
BACA JUGA:Pendaki Gunung Ciremai Hilang, Remaja 16 Tahun Asal Linggarjati
“Ini akan kita putuskan Nanti bulan Oktober agar yang mengoperasikan dan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati ini kita harapkan trafficnya lalu lintasnya semakin padat,” ucap Jokowi saat peresmian Jalan Tol Cisumdawu, Juli 2023 lalu.
Pemindahan penerbangan dari ke Kertajati, tidak serta merta menutup aktivitas penerbangan di Bandara Husein.
Keberadaan Bandara Husein sendiri, tetap akan menjadi landasan bagi pesawat TNI Angkatan Udara.
Selain itu, rute penerbangan domestik dengan pesawat tertentu, tetap dilayani oleh Bandara Husein.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Berikan Penghargaan kepada Tiga Kapolsek yang Meraih Kinerja Terbaik
Hal tersebut ditegaskan oleh Executive GM Bandara Husein Sastranegera, Indra Crisna Seputra kepada awak media.