JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Sesuai dengan rencana dari Presiden RI Joko Widodo, pemindahan rute penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka dilakukan pada Oktober.
Manajemen PT BIJB (Perseroda) melihat pemindahan penerbangan tersebut sudah tepat, mengambil waktu di Bulan Oktober.
Sebab, dalam penerbangan dikenal 2 musim yakni winter dan summber dan pada akhir Oktober adalah pergantian musim tersebut.
Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda menjelaskan, terkait arahan Presiden RI, bahwasanya memang Oktober itu akan ada penataan rute, dari Bandung ke Kertajati. Itu yang pertama yang akan dialihkan adalah untuk pesawat jet.
BACA JUGA:Cegah Krisis Pangan, Bupati Imron Dorong Regenerasi Petani
BACA JUGA:Usulan Menarik, Bandara Husein Sastranegara Layani Domestik, BIJB Kertajati Rute Internasional
"Jadi untuk yang jet itu dari bandung rencananya Oktober nanti akan dipindahkan ke Kertajati sedangkan untuk ATR atau Baling-baling itu, masih masa transisi selama satu tahun," katanya.
Alasan dipilihnya Bulan Oktober, kata Nuril, karena memang menyesuaikan pengajuan rute yakni summer sama musim winter.
"Nah musim summer itu dari akhir Maret sampe akhir Oktober. Sedangkan winter itu akhir Oktober sampe dengan Maret," katanya.
Penataan ini, kata dia, mempertimbangkan masyarakat yang mungkin membeli tiket jauh-jauh hari.
"Pastinya butuh waktu karenakan tiket pesawat itu bisa dibeli jauh-jauh hari, kalau misalnya langsung dibuka besokkan otomatis yang sudah beli di Bandung kan kecele ya kalau terbang di Kertajati," tuturnya.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Terbebas dari Hukuman Mati, MA Kasih Penjara Seumur Hidup
BACA JUGA:Tidak Asal Bangun, Lokasi Bandara Kertajati Adalah Titik Tengah Antara 2 Kawasan di Jawa Barat
BACA JUGA:Rumah Hantu, Sengketa Lahan dan Akses Jalan, Sejarah Panjang Bandara Kertajati
Ditambahkan Nuril, arahan dari Presiden RI sudah sangat tepat, karena memang butuh waktu. Kebutulan sekitar Oktober bertepatan juga dengan musim baru.
"Untuk pengajuan rute musim winter mulai 28 Oktober kalau enggak salah. Jadi izin rute di musim winter 2023 - 2024 nanti, itu kemungkinan langsung sudah diarahkan ke Kertajati. Tidak lagi ke Bandung," jelasnya.
Dengan demikian, Nuril menilai, penumpang dan maskapai pun telah diberi waktu yang cukup untuk menyesuaikan.
Sebab, masih ada penerbangan pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara sampai dengan berakhirnya summer.
"Jadi untuk pengajuan rute yang untuk perpanjangan rute sudah di pindahkan ke Kertajati. Jadi itu kenapa Oktober ya," tandasnya. (*)