MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78, sekaligus Hari Pramuka dan mempromosikan wisata di Majalengka. Komunitas Campervan Majalengka yang tergabung dalam Campervan Indonesia Ciayumajakuning Region Jawa Barat, menggelar camping ceria di Bhumi Taton Forest Camp Bukit Kuning Desa Gunung Kuning Kecamatan Sindang.
Sedikitnya sekitar 40 Camper atau para pecinta mobil home se wilayah III Cirebon dan Bandung ikut bergabung di lokasi wisata Camping Ground yang baru dibuka tersebut. Menurut Teguh Owner Bhumi Taton Forest Camp (BTPC) mengatakan, lokasi tersebut berada di tengah hutan di Desa Gunung Kuning yang memang sengaja dibangun untuk lokasi camping ground dan campervan.
Dipilihnya lokasi tersebut kata dia, selain untuk memberikan fasilitas bagi para pecinta Camper di Majalengka, juga sebagai upaya mengeksplorasi potensi yang ada di Majalengka,salah satunya potensi pembibitan di desa Gunung Kuning yang sudah cukup terkenal. Sehingga diharapkan para komunitas bisa ikut mempromosikan potensi bibit sekaligus membantu penghijauan di daerahnya masing-masing.
“Ini merupakan soft opening dari BTPC, yang memang sengaja kami bangun sebagai wadah para pecinta camping dan campervan khususnya di wilayah III Cirebon. Saat ini memang kondisinya masih banyak kekurangan karena baru sekitar dua pekan saja kami buka, kedepanya akan kita lengkapi semua fasilitas agar para camper bisa nyaman,”ucapnya.
BACA JUGA:Partai Gelora Apresiasi Golkar dan PAN Dukung Prabowo
BACA JUGA:PANGLING! Kondisi Pantai Kesenden Cirebon Setelah Mega Clean Up Bareng Pandawara Group, Mau Jadi Tempat Wisata
Kamaludin ketua sekaligus sesepuh Campervan Ciayumajakuning menambahkan, jika sejaran berdirinya Campervan Indonesia (CVI) tidak terlepas dari peran Majalengka di dalamnya. Dijelaskan dia jika disekitar tahun 2019 lalu, komunitas mobil home sempat berkumpul dan melakukan kegiatan camping bersama di Kertajati. Kemudian dari situlah awal mulanya dirintis komunitas CVI.
Diskusi tentang CVI kata dia terus berlanjut, pada kegiatan camping bersama di Buper Leles Kecamatan Sindangwangi dan Buper Palutungan di Kabupaten Kuningan. Dari situlah sebutnya kemudian menjadi awal lahirnya CVI.
“Kebetulan saya termasuk orang uang ikut dalam pendirian dan perintisan CVI, dan yang paling membanggakan ide itu muncul salah satunya dari Majalengka,”ucap pria yang kini menjadi pengurus inti CVI dan CVI region Jabar tersebut.
Dikatakan dia untuk menjadi anggota komunitas syaratnya sangat mudah yang pertama peserta memiliki kendaraan, memiliki SIM, mendaftarkan dan menaati kode etik atau tata tertib komunitas. Dan saat ini secara keseluruhan anggota CVI terdapat sekitar 190 ribuan, sedangkan di Majalengka sendiri sudah mencapai sekitar 200 an lebih.
BACA JUGA:Datang Pelatih Baru Lagi, Langsung Kerja Pimpin Latihan Persib Pasca Ditahan Barito Putera
Sementara itu dr Jajang yang juga ketua PMI Majalengka menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan di komunitas CVI, diantaranya selain menguatkan silaturahmi dan persaudaraan. Pihaknya juga bisa melakukan sejumlah aktivitas sosial secara bersama sama, diantaranya memperbaiki mushola, Baksos dan lain lain. Selain itu melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga bisa mengeksplor dan mempromosikan sejumlah potensi wisata, khususnya yang ada di Majalengka dan Jawa Barat.
“Alhamdulilah selama bergabung dengan komunitas ini banyak manfaat yang saya rasakan, terutama semangat silaturahmi dan tali persaudaraan antara sesama camper sangat kuat,”ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Dr Dartum Sekretaris Budpar Kabupaten Majalengka yang juga menjadi anggota CVI Ciayumajakuning. Dijelaskan dia kegiatan tersebut bernilai positif terutama dalam mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata yang ada di Majalengka. Sehingga diharapkan dengan kegiatan tersebut, maka potensi wisata di Majalengka semakin dikenal secara luas. (pai)
BACA JUGA:Kandang Persib Tidak Angker Lagi Bagi Tim Lawan, Achmad Jufriyanto Sampai Memohon Hal Ini ke Bobotoh