Hari Ini 78 Tahun Lalu, Proklamasi Kemerdekaan RI di Cirebon, Sudah Merdeka Lebih Dulu

Selasa 15-08-2023,08:07 WIB
Reporter : Khoirul Anwarudin
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Selasa, 15, Agustus 2023 menjadi hari yang sangat bersejarah untuk masyarakat Cirebon dan Indonesia.

Tepat 78 tahun yang lalu, Proklamasi Kemerdekaan RI, dibacakan di Cirebon tepatnya di Tugu Kemerdekaan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon.

Gaung dari proklamasi kemerdekaan di Cirebon memang tidak seperti di Jakarta. Tetapi, keberanian para pendahulu tentunya menjadi tonggak sejarah yang tidak boleh dilupakan.

Adalah dr Soedarsono yang membacakan proklamasi tersebut di perempatan Jl Siliwangi, Kota Cirebon. Tepatnya 2 hari sebelum dibacakan proklamasi di Jakarta oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta.

BACA JUGA:GAWAT! Stok Blangko E-KTP di Kabupaten Cirebon Nihil, Daftar Tunggu Pemohon Capai 30 Ribu Lebih

Bisa dibilang, Cirebon sudah merdeka lebih dahulu daripada Jakarta. Meski proklamasi di Kota Udang belum diakui secara nasional.

Sejarawan Cirebon, Mustaqim Asteja mengungkapkan, Sutan Sjahrir memiliki peran penting dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Cirebon.

Bung Sjahrir merupakan tokoh pejuang bawah tanah yang selalu memperhatikan perkembangan Perang Dunia dengan cara sembunyi-sembunyi mendengarkan berita dari stasiun radio luar negeri.

Saat itu, semua radio tidak bisa menangkap berita luar negeri karena disegel oleh Jepang. Namun, informasi kekalahan tersebut berhasil tercium oleh beberapa tokoh pergerakan nasional.

BACA JUGA:Ada Jalan Tol Cisumdawu, Angkutan Umum Masih Pakai Jalan Arteri

Sjahrir kemudian menyiapkan gerakannya untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang. 

“Pihak Jepang berusaha menutupi berita kekalahan tersebut. Namun, berita tersebut akhirnya bocor ke beberapa tokoh, seperti Sutan Sjahrir,” ungkap Mustaqim, kepada radarcirebon.com.

Ketika Sjahrir mendengar berita siaran radio bahwa Jepang hampir kalah, dia ingin kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan.

Sutan Sjahrir segera menemui Soekarno, meminta untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia saat itu juga. Tapi, permintaan tersebut ditolak oleh Soekarno.

BACA JUGA:Rute Penerbangan Bandara Kertajati-Nusawiru, Bidik Pasar Penumpang dari Bali dan Malaysia

Kategori :