JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Hadapi fenomena cuaca El Nino, pemerintah sudah menyiapkan langkah strategis terutama dalam ketersediaan bahan pangan.
Kemenko Bidang Perekonomian siap mengoptimalkan ketersediaan beras untuk ketahanan pangan nasional untuk mengantisipasi ancaman El Nino.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengungkapkan, opsi impor tersebut bakal bergantung terhadap sumber daya dalam negeri.
Masih dari penuturannya, stok beras di dalam negeri masih terbilang cukup dengan iron stock beras yang ada di Bulog.
BACA JUGA:Hadapi Malaysia di Laga Perdana AFF Cup U-23, Shin Tae-yong Tingkatkan Level Latihan
"Kita harus yakin ketersediaan beras memang cukup dan dalam waktu tertentu kita punya iron stock yang ada di Bulog,” ucap Mushdalifah dalam siaran persnya, Rabu 16 Agustus 2023 kemarin.
“Nah, itu kemudian yang Bulog lihat peluang-peluang apakah perlu datangkan dari luar," sambungnya.
Menurutnya, keputusan impor beras tidak mudah dilakukan saat harga di luar negeri cukup tinggi.
Musdhalifah menegaskan pemerintah pada intinya akan menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat.
BACA JUGA:DPR Rancang UU Tentang Pembangunan Nasional Hingga 20 Tahun Mendatang
Sementara, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan bahwa cadangan beras nasional cukup untuk menghadapi fenomena cuaca El Nino, seiring telah ditetapkan penambahan kuota impor sebanyak 2 juta ton.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (BPN) telah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP), melalui surat penugasan yang ditandatangani pada 24 Maret 2023.
“Engga, gak ada tambahan. Jadi impor kita sudah ditentukan kuotanya 2 juta. Itu kalau dalam hitungan itu sudah cukup, hanya sekarang kita kan harus menjaga dari produksi dalam negeri,” ujar Budi Waseso yang akrab disapa Buwas kepada pers seusai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan kebijakan impor beras harus secara terukur dengan memperhatikan kebutuhan dalam negeri.
BACA JUGA:Tips Memenangkan Lomba Tarik Tambang Dalam Rangka Memeriahkan HUT RI