Untuk angkutan dari arah Jawa Tengah ini, pihaknya memiliki 2 gambaran. Yakni, ada terminal bayangan ataupun fasilitas yang yang memungkinkan bus masuk ke Majalengka dan ke Bandara.
Atau dari Tegal dan Brebes, menuju ke Cirebon dan dari situ baru pindah ke moda angkutan mennuju ke Bandara Kertajati.
"Yang jelas pada prinsipnya kita mencoba supaya cacthment area kita itu yang lebih dekat dengan Kertajati supaya ke Kertajati," katanya.
Saat ini, penumpang dari Brebes dan Tegal memang sudah menggunakan Bandara Kertajati. Terutama untuk jemaah umrah.
BACA JUGA:Momen HUT RI ke-78, Putri Ariani Minta Doa dan Dukungannya di Semifinal AGT 2023
Tetapi, untuk angkutan umrah ini, tidak ada masalah dalam hal transportasi, karena pemberangkatannya kolektif.
Berbeda dengan penumpang reguler, karena penumpang berangkat tidak dalam satu kelompok.
"Nah itu sudah kita kordinasikan kemungkinan nanti akan ada feeder atau penerima umpan dari daerah-daerah lain. Kalau Tegal Brebes pastinya lewat Cirebon itu baru ke Kertajati," ungkapnya.
Dengan adanya angkutan pengumpan dari wilayah Tegal dan Brebes via Cirebon, diharapkan potensi penumpang ke Bandara Kertajati benar-benar bisa tergarap.