HFMD dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan benda-benda di sekitar yang bisa menjadi media penularan penyakit ini. Beberapa cara yang dapat dilakukan dan diajarkan kepada Anda dan anak untuk mencegah HFMD adalah:
• Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan
• Tidak berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit
• Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, bisa dengan memakai tisu atau menggunakan lipat siku bagian dalam
• Rutin membersihkan benda yang dapat menjadi media penularan virus seperti gagang pintu, meja, dan remote tv, dengan benar
• Beristirahat di rumah bila sedang mengalami gejala HFMD, sampai kondisi benar-benar pulih
BACA JUGA:Rayakan HUT RI, IM3 Gelar Pesta Rakyat di Alun-alun Kasepuhan
BACA JUGA:HUT RI ke-78, Ponpes Darurrohmah Gelar Upacara Bendera dan Pagelaran Seni
Apa yang bisa dilakukan saat anak terkena HFMD?
HFMD akan membaik dengan sendirinya dalam 7-10 hari pada mayoritas kasus. Tidak ada terapi atau obat spesifik untuk HFMD. Berikan obat untuk mengurangi keluhan anak seperti untuk demam atau nyeri di mulutnya akibat sariawan. Lalu, pastikan anak minum dengan cukup.
Segera bawa anak anda ke dokter terdekat bila anak anda kurang minum sehingga kondisi hidrasi tidak baik, gejala tidak membaik setelah 10 hari, memiliki imunitas yang lemah, gejala berat, dan bila anak anda berusia sangat kecil, terutama usia kurang dari 6 bulan.
Oleh; dr. Fannie Anggraeni
BACA JUGA:Booth Daihatsu di GIIAS 2023 Turut Serta Rayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78
BACA JUGA:Bernilai Rp 720 Triliun, Harta Karun dari Laut Cirebon Dibagi Dua, Dilelang di Singapura