Peluang pertama lewat sundulan kepala di dekat tiang jauh gawang PSIS, namun tidak akurat dan arah bola melebar.
Peluang kedua dari luar kotak penalti ketika pertahanan PSIS kosong dan kiper Muhammad Adi Satryo merangsek maju meninggalkan sarangnya.
Keputusan Adi Satryo cukup berisiko. Meski Arhan berhasil melakukan tendangan yang melambung ke arah kotak penalti lawan, namun arah bola masih menyamping.
Sialnya, Arsan Makarin sendiri mengalami benturan keras dengan Adi Satryo hingga mendapatkan perawatan di kepala.
Benturan itu pula yang dinilai oleh wasit sebagai pelanggaran keras dan membuat sang penjaga gawang PSIS diganjar kartu merah.
Momen itu terjadi di menit ke-77. Itu adalah kartu merah kedua bagi PSIS Semarang yang membuat mereka bermain dengan 9 orang di dalam lapangan.
Performa gacor Arsan Makarin ini menuai banyak pujian. Bahkan, melihat gaya bermain dan gocekannya yang lincah, Arsan dinilai mirip dengan Lionel Messi.
"call him lionel arsan!" demikian komentar pemilik akun Twitter @kangdadang_15 di kolom komentar unggahan @Persib_world.
BACA JUGA:Rute Bandara Kertajati 2023 yang Tersedia saat Ini, Ada 2 Penerbangan Internasional
BACA JUGA:Persib Selalu Menang Jika Marc Klok Cetak Gol di Jatidiri, Bobotoh: Tetep Butut Sib!
Sementara itu, usai pertandingan Arsan memberikan pernyataan, dia mengaku baik-baik saja. Terlihat ada balutan di atas matanya dampak benturan dengan kiper PSIS.
"Alhamdulillah kondisi Arsan baik-baik saja. Insya Allah nanti di Bandung sama Pak Dokter ke rumah sakit buat dijait. Selebihnya baik-baik aja," kata Arsan.