29 Oktober Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Ada 3 Maskapai yang Sudah Ajukan Slot

Selasa 22-08-2023,04:52 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pada 29 Oktober 2023 nanti, Bandara Kertajati akan beroperasi penuh melayani penerbangan dengan dukungan akses dari Tol Cisumdawu.

Hingga saat ini, dikabarkan sudah ada 3 maskapai yang mengajukan slot penerbangan. Terutama pada rute-rute yang sebelumnya dioperasikan di Bandara Husein Sastranegara.

Rute tersebut mencakup Batam, Bali, Lombok dan Balikpapan. Pengoperasian rute domestik ini, melengkapi rute internasional yang sudah beroperasi yakni Kuala Lumpur Malaysia dan Jeddah Arab Saudi.

Rute Kertajati - Jeddah dioperasikan 1 kali seminggu oleh maskapai Garuda Indonesia dan Kertajati - Kuala Lumpur dioperasikan AirAsia Malaysia 2 kali seminggu.

BACA JUGA:Ribuan Warga Japura Lor Kawal Satpam Daftar Calon Kuwu

Pihak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati juga sudah menggandeng 10 perusahaan angkutan antarmoda untuk melayani perjalanan sebelum dan setelah penerbangan ke 15 daerah di Jabar.

Sementara untuk rute domestik akan dioperasikan setiap hari. Dengan yang terbanyak adalah untuk penerbangan ke Denpasar, Bali.

2

Pengajuan slot penerbangan di Bandara Kertajati tersebut berdasarkan slot conference yang dilaksanakan di Batam pada 16, Agustus 2023.

Executive General Manager (EGM) Bandara Kertajati, Nuril Huda mengatakan, pengajuan rute tersebut memang mengikuti musim dalam dunia penerbangan.

BACA JUGA:Gelar Operasi Antik Lodaya 2023, Polres Indramayu Berhasil Ungkap 25 Kasus dan 33 Tersangka

Yakni Summer mulai 29 Maret sampai dengan 28 Oktober dan winter yang dimulai tanggal 29 Oktober sama dengan 28 Maret.

"Dipilihnya 29 Oktober karena tanggal tersebut mulai awal winter," kata Nuril Huda, dilansir dari radarmajalengka.com.

Dijelaskan Nuril Huda, untuk penerbangan komersial memang dipindahkan pada awal winter. Sehingga pengurusan izinya dapat dijadikan satu dalam musim tersebut.

Terkait kesiapan Bandara Kertajati, Nuril menyatakan bahwa tidak ada masalah berarti. Apalagi baru digunakan untuk penerbangan haji yakni embarkasi dan debarkasi.

BACA JUGA:FCTM Desak Pemkab Segera Selesaikan Naskah Akademik Cirebon Timur Sebelum Bupati Imron Lengser

Kategori :