Dengan waktu tempuh sekarang ini via Tol Cisumdawu, menurut Gerry seharusnya tidak menjadi masalah lagi.
“KJT naik tol berapa lama? 1 jam 23 menit, OK lah, jaraknya sih emang mengerikan 96 kilometer. Masih lebih lamaan dari Bogor ke Bandara Soetta CGK sih buat sore ini... Hehehehehe... At other times, Bogor ke CGK juga at least 1 jam 20-an,” imbuhnya.
Oleh karena itu, terkait dengan rencana pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati dari Bandara Husein Sastranegara, sebaiknya yang dipersiapkan adalah transportasi dari Bandung.
Bagaimana transportasi publik yang disediakan bisa lebih ramah di kantong dan tidak terlalu membuat masyarakat capek di perjalanan.
BACA JUGA:Menjelang Kedatangan Jokowi, Pot Bunga Jalan Karanggetas Dirusak Diduga Pelakunya ODGJ
Selebihnya, Gerry optimis dengan adanya pemindahan penerbangan yang memberikan waktu lebih longgar untuk sosialisasi.
Pemindahan penerbangan kali ini tidak mendadak seperti yang pernah dilakukan. Sehingga masyarakat diberikan waktu yang cukup. Begitu juga airline.
“Kita mestinya kali ini lega, bahwa program pindahnya bukan program pindah ajaib dadakan a la proyek Roro Jonggrang. Sebelum2nya koneksi belum selesai, dicoba metode Roro Jonggrang, ya pasti gagal lah,” ungkapnya.
Dengan rentang waktu yang tersedia, maskapai bisa lebih bersiap. Begitu juga calon penumpang memiliki waktu yang cukup untuk tersosialisasi.
BACA JUGA:Penampakan Pelaku Perusakan Pot DPRKP Kota Cirebon, Terekam CCTV
Seperti diketahui, BIJB Kertajati kini telah menggandeng sedikitnya 10 perusahaan transportasi antarmoda untuk melayani perjalanan dari sejumlah daerah ke bandar udara internasional tersebut.
Paham banget deh ada yang ngamuk2 bandara untuk #Bandung mau dipindah ke #Kertajati yang konon jauh bin ajaib. Cuman kalo complain, gak terima, yang logis aja. Kalo mau kayak yang digambarkan @sociotalker sih agak sableng. Kenapa? Yang dia marka sebagai daerah "new Husein" itu,… pic.twitter.com/l5FPMYd5Ga
— Gerry Soejatman (@GerryS) July 16, 2023
Sedikitnya sudah 15-an daerah yang dilayani yakni Bandung, Cimahi, Jatinangor, Sumedang, Subang, Purwakarta, Karawang, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Banjar, Tasikmalaya, Pangandaran hingga Ciamis.
Kendati demikian tidak sedikit juga yang menginginkan agar ke depannya perlu diadakan kereta bandara dari Bandung menuju Bandara Kertajati Majalengka.