Penerbangan internasional lainnya adalah Kertajati - Jeddah yang dilayani oleh Maskapai Garuda Indonesia untuk perjalanan umrah sebanyak 1 kali seminggu.
Ditjen PHU menjelaskan bahwa pengalihan rute ini, dalam rangka untuk optimalisasi penerbangan di Jawa Barat. Di mana Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati akan saling mendukung.
Bandara Husein Sastranegara (BDO) tetap akan melayani penerbangan dengan pesawat ATR misalnya jenis ATR 72-600.
"Kedua bandara saling mendukung satu sama lain, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Jawa Barat," tulis keterangan Dirjen PHU.
BACA JUGA:Polsek Kesambi Buatkan Sumur Bor untuk Warga Sunyargi yang Kesulitan Air Bersih
Khususnya, wilayah Ciayumajukuning mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Apalagi sekarang akses semakin mudah dengan adanya Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang Dawuan) yang mempercepat perjalanan dari Bandung ke Majalengka.
Karenanya, diharapkan maskapai yang pindah ke Bandara Kertajati Majalengka juga bakal mendapatkan okupansi penumpang yang baik.
Tercatat sudah ada 4 maskapai yang melakukan pembahasan pada slot time conference yakni AirAsia, Citilink dan Lion Air Group.
BACA JUGA:LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, BRI Dukung Pembiayaan Infrastruktur dan BRIZZI
Sementara 1 lagi yakni Garuda Indonesia yang mengoperasikan penerbangan internasional untuk umrah dengan rute Kertajati - Jeddah.
Demikian daftar penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara yang pindah ke Bandara Kertajati sejauh ini.