Operasi ini akan berlangsung selama 8 hari, mulai tanggal 1 hingga 8 September 2023, di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Jabar, dan Polda Banten.
Pengamanan KTT ASEAN ke-43 merupakan tugas yang sangat penting, dan Polri telah mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.
Didukung oleh kegiatan intelijen, penegakan hukum, siber, Interpol, dan kehumasan, semuanya dalam rangka Harkamtibmas untuk menjaga keamanan selama KTT berlangsung.
AKBP Indra Novianto juga menjelaskan, Polres Majalengka akan bertanggung jawab atas pengamanan di wilayah Ring 3.
BACA JUGA:PECAH REKOR! 6.023 Pelajar Berkompetisi di Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers
Objek pengamanan utama di wilayah hukum Polres Majalengka adalah Bandara Internasional Kertajati Majalengka, yang akan digunakan untuk pendaratan pesawat negara-negara yang berpartisipasi dalam KTT ASEAN ke-43.
Oleh karena itu, Polres Majalengka akan melaksanakan pengamanan di Bandara Kertajati selama KTT berlangsung.
Ditambahkan Kapolres Majalengka, semua personel yang akan bertugas dapat melaksanakan tugas dengan profesional, ikhlas, bertanggung jawab, dan penuh pengabdian.
Dia juga menekankan pentingnya memahami tugas dan prosedur pengamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pengamanannya.
BACA JUGA:FIFA Luncurkan Logo Piala Dunia U-17, Bacuya Tetap Jadi Maskot
Kerjasama yang baik dengan unsur TNI dan instansi terkait juga sangat ditekankan untuk memastikan kelancaran pengamanan KTT ASEAN ke-43.
Pendaratan pesawat kenegaraan dari peserta KTT ASEAN 2023 tentu bakal menjadi momen bersejarah bagi Bandara Kertajati Majalengka.