Cak Imin Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Pesannya Menyinggung Cebong dan Kampret Jelang Pilpres

Jumat 08-09-2023,14:08 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar melakukan kegiatan di Kabupaten Cirebon,  Jumat (8/9/2023).

Kunjungannya ke Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Cirebon ini merupakan kegiatan pertama dari Tour de Walisongo yang dilakukan oleh Cawapres dari Anies Baswedan ini.

Cawapres yang akrab disapa Cak Imin ini tiba bersama rombongan di komplek makam Sunan Gunung Jati sekitar pukul 11.50 WIB.

Setibanya di komplek makam Sunan Gunung Jati, Cak Imin melaksanakan salat Jumat di Masjid Dok Jumeneng area komplek makam Sunan Gunung Jati dilanjutkan dengan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

Usai ziarah, Cak Imin langsung melayani pertanyaan sejumlah wartawan yang sudah menunggunya.

Menurutnya ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati sekaligus napak tilas perjalanan bangsa. Cak Imin mengatakan, para ulama dan wali di Tanah Jawa telah meletakkan dasar-dasar pembangunan bangsa.

"Inilah tempat pertama Tour de Walisongo dimana beliau Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah adalah ulama, wali sekaligus raja," kata Cak Imin.

BACA JUGA:Wisata Gang, Ada 6 Lokasi Layak Dikunjungi, Bukti Kejayaan Masa Lalu Kota Cirebon

BACA JUGA:Punya Cicilan dan Bosan Diteror Penagih? Begini Loh Cara Mengatasi Gagal Bayar Pinjol Ilegal

Menurutnya, keteladanan Sunan Gunung Jati dalam mengembangkan ajaran Islam sekaligus membangun pemerintahan di Cirebon patut dicontoh oleh para pemimpin di masa sekarang.

"Beliau adalah pembawa Islam, dakwah dan membangun negara. Di dalam keberhasilan beliau telah menyatukan ajaran Islam dengan tradisi dan budaya lokal sehingga tidak pernah ada benturan antara ajaran Islam dan tradisi budaya lokal," tuturnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan, bahwa keberhasilan asimilasi ajaran Islam dan kebudayaan lokal di Cirebon menjadi dasar perkembangan Islam di Indonesia.

"Asimilasi sukses sehingga terbentuklah Islam Indonesia ini, yang damai ramah dan rahmatan lil alamin atau orang menyebut Islam Nusantara," ungkapnya.

Cak Imin juga berpesan, jangan sampai pada Pilpres mendatang kembali timbul polarisasi yang memecah belah anak bangsa.

"Bangsa ini sudah dibangunkan pondasinya oleh para wali-wali ini. Sehingga kita jangan berantem, engga ada cebong, engga ada kampret. Engga ada lagi kanan kiri. Semuanya anak bangsa. Semuanya punya kesempatan yang sama. Bahu membahu melanjutkan persatuan dalam pembangunan," tandasnya.  

Kategori :