JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pengamat sepakbola Tommy Welly atau Bung Towel mendadak dirujak netizen lantaran dianggap terlalu berlebihan mengkritik Pelatih Timnas Indonesia, Shin Ta-yong atau STY.
Usai kemenangan Timnas Indonesia U-12, Bung Towel -sapaan akrabnya- mendadak dirujak netizen di kolom komentar akun Instagram.
Tercatat sudah 3 ribuan lebih yang menyerbu kolom komentar pengamat sepakbola tersebut, sampai yang bersangkutan harus membatasinya.
Kemarahan netizen lantaran Bung Towel dianggap terlalu personal melayangkan kritik terhadap STY. Misalnya, soal Shin Tae-yong yang mengeluh capek, karena menangani tugas tim senior dan junior dan jarak yang harus ditempuh antara Surabaya - Solo.
BACA JUGA:Halim-Padalarang 30 Menit, Presiden Jokowi Ajak Artis Ibukota Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kritik itu, memang bukan pertama kali diungkapkan Bung Towel. Di Kanal Nalar TV Indonesia, bahkan Bung Towel menyebut banyak bakat yang hilang sejak STY datang di tahun 2019.
Awalnya, Bung Towel mengomentari selebrasi Hokky Caraka usai mencetak gol ke gawang Chinese Taipei. Menurutnya, selebrasi tersebut seperti mengisyaratkan sesuatu.
Lalu, Bung Towel menyebut bahwa Indonesia banyak kehilangan bakat-bakat pemain lokal sejak era Shin Tae-yong.
"Kita kehilangan bakat, Shin Tae Yong datang. 2019 lagi hebat-hebatnya siapa, Tod Fere, Osvaldo Hay hilang sekarang, mereka nggak muncul lagi di radar timnas," sebutnya.
BACA JUGA:Siapa Pemilik Saham Terbesar Persib Bandung?
Rentetan kritik tersebut rupanya berimplikasi pada kemarahan Netizen. Mereka mempertanyakan pernyataan dari Bung Towel yang dianggap terlalu personal kepada STY.
"Tadinya saya nggak masalah dengan kritikan Anda ke STY. Tapi makin kesini makin personal dan seakan akan mencari cari kesalahan STY. Nggak usah playing victim bilang orang nggak bisa nerima perbedaan pendapat. Anda sendiri ketika pendapatnya di-counter nggak terima," beber Diky Kurniawan di kolom komentar Bung Towel.
Tidak hanya itu, netizen pun mempertanyakan kapasitas Bung Towel. Pasalnya, Shin Tae-yong sudah memberi bukti lewat meloloskan 3 tim ke Piala Asia.
Hal itu adalah bukti nyata dari perkembangan Timnas Indonesia yang dirintis sejak lama dan bukan hasil instan.