Anggota TNI Kritis Ditikam Kawanan Begal Pantura

Selasa 28-01-2014,13:36 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON- Kawanan begal di pantura Kabupaten Cirebon kembali beraksi dan makin meresahkan warga terutama pengendara sepeda motor. Kali ini, Sersan Satu (Sertu) AS, seorang anggota Bagian Kesehatan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III Siliwangi, Bandung, kritis ditikam kawanan begal, Senin dinihari (27/1) sekitar pukul 02.00. Selain terluka, uang tunai sebesar sekitar Rp70 juta yang dibawa korban raib dicuri pelaku. Akibat luka tusuk yang dideritanya, korban masih menjalani perawatan medis di RS Tentara Ciremai, Kota Cirebon. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, peristiwa ini bermula, saat itu korban seorang diri mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario bernopol E 5505 WV dari arah Majalengka (Bandung) menuju Kota Cirebon. Korban tidak menyadari kalau dirinya telah dibuntuti tiga orang pria tidak dikenal mengendarai sepeda motor jenis Yamaha RX King. Ketika melintas di Jl Raya Cirebon-Bandung atau tepatnya di depan PDAM Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, sepeda motor korban dipepet lalu dihadang para pelaku. Merasa dihadang, korban sempat melakukan perlawanan. Kesal karena dilawan, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menusukannya ke perut sebelah kanan korban. Disaat korban tersungkur dan bersimbah darah, para pelaku langsung merampas tas berisi uang tersebut lalu kabur menuju arah Kota Cirebon. Seorang tukang tambal ban yang melihat Korban dalam keadaan kritis tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Gempol. Dibantu warga setempat, korban dievakuasi ke RS Sumber Waras yang lokasinya tidak jauh dari TKP. Karena korban merupakan anggota TNI dan perlu penanganan medis lebih intensif, pihak RS Sumber Waras selanjutnya merujuknya ke RS Tentara Ciremai di Jl Kesambi, Kota Cirebon. Kini kasus pencurian dengan kekerasan atau pembegalan tersebut dalam penyelidikan Polres Cirebon Kabupaten, Kodam III Siliwangi, Korem 063 Sunan Gunung Jati, Kodim 0620 Sumber, dan Detasemen Polisi Militer TNI AD untuk memburu para pelakunya. Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 063 Sunan Gunung Jati, Cirebon, Mayor Inf Zarkoni Rahmadi membenarkan adanya anggota Rindam III Siliwangi yang terluka ditikam kawanan begal. “Alhamdulilah, kondisi korban saat ini mulai membaik dan masih menjalani perawatan di ruang ICU RST Ciremai. Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Cirebon Kabupaten untuk menyelidiki dan mencari para pelaku begal ini,” ungkapnya kepada Wartawan, di Makorem 0620 Sunan Gunung Jati, kemarin (27/1). Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK didampingi Kapolsek Gempol AKP Purnama kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Saya sudah perintahkan tim buser Satuan Reskrim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku begal ini. Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak TNI,” ujar Kapolres. (arn/dri)

Tags :
Kategori :

Terkait