Kosmetik Putri Keraton Cirebon, Air Mawar dan Boreh Punya Peran Penting

Jumat 15-09-2023,08:46 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Yuda Sanjaya

Seluruh barisan dalam pelaksanaan tradisi Panjang Jimat memang memiliki simbolisasi yakni proses kelahiran Nabi Muhammad SAW.

"Barisan ketiga, berupa air mawar, pasatan, dan kembang goyang sebagai perlambang air ketuban dan usus atau ari-ari bayi," kata Abdi Dalem Keraton Kasepuhan Cirebon saat diwawancarai radarcirebon.com, belum lama ini.

Tidak hanya itu, sekarang ini juga sedang berlangsung pembuatan boreh untuk menjaga kesehatan ibu yang habis melahirkan.

Boreh ini, juga masuk dalam salah satu ritual Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebab, tradisi dari Panjang Jimat tersebut memang menggambarkan proses kelahiran Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Harga Terbaru iPhone 15 Pro di Indonesia, Tertarik Beli? Yuk Cek Dulu Aja

Proses pembuatan boreh sudah dimulai sejak Bulan Safar. Biasanya pada tanggal 5 Mulud sudah jadi.

Bahan terbuat dari kayu cendana, kayu gaharu, kayu lemo, kayu tilem, adas, anyang, kayu manis, cengkeh, pala, kapol.

"Cendana dan gaharu dibuat bubuk, sementara kayu lain dicacah beserta rempah-rempah lainnya ditumbuk. Diayak dengan ayakan halus," katanya.

Saat prosesi Abdi Dalem yang membuat senantiasa membacakan doa-doa, agar pembuatan lulur tersebut membawa barokah, karomah dan hidayah.

BACA JUGA:Super Air Jet Maskapai Paling Sibuk di Bandara Kertajati, Rute Ini yang Dioperasikan

"Kita minta wasilah Kanjeng Sunan Gunung Jati, Pangeran Cakrabuana. Setelah jadi, nantinya boreh ini dibagikan kepada masyarakat. Tradisi ini, menjadi bagian dari simbolis kelahiran Nabi Muhammad SAW," tuturnya.

Tradisi ini sudah dijalankan sejak para leluhur sultan di Kesultanan Cirebon dan masih dipertahankan hingga saat ini.

Abdi Dalem, Satu mengatakan, tradisi dari leluhur perlu untuk dilestarikan sebagai bentuk meneladani hal-hal yang baik.

Misalnya Panjang Jimat dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan bagian dari Syiar Islam.

BACA JUGA:59 Calon Prajutit TNI AL Asal Cirebon Jalani Sidang Pantukhir di Jakarta, Danlanal Turut Memantau

Kemudian mengajak masyarakat kembali mendalami dan mengetahui proses kelahiran Nabi Muhammad SAW lewat beragam prosesi dan simbolisasi.

Kategori :